EXPRESI.co, BONTANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang menggelar kegiatan bertajuk Peningkatan Kapasitas Saka Bakti Husada (SBH) di Hotal Grand Mutiara (Eks Oak Tree), Senin (30/9/2024). Kegiatan ini mengangkat tema “Optimalisasi Peran dan Fungsi Mabi Saka dan Praktik Baik SBH Jakarta Selatan dalam Mendungkung Program Kesehatan”.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Prihastri Indrawati sebagai Ketua Harian Pinsaka Bakti Husada Jakarta Selatan, serta Nunung Suriyani sebagai Andalan Kwarda Bidang Saka dan Gugus Dharma.

Pimpinan Saka Bakti Husada Bontang, Bambang Sri Mulyono mengatakan, kegiatan orientasi ini diikuti 55 peserta yang terdiri dari Mabi Saka Bakti Husada, pimpinan, instruktur, pamong, dan perwakilan dewan saka.

“Kegiatan ini juga diikuti secara daring atau zoom dari SBH Bontang maupun SBH dari kabupaten kota lain yang ada di Kaltim,” ucap Bambang.

Sementara itu, Bahtiar Mabe, Kepala Dinkes Bontang sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Saka Bakti Husada Cabang Bontang turut mengapresiasi kegiatan ini. Meski sederhana, kata dia, namun menjadi momen penting untuk meneguhkan kembali komitmen pembinaan Saka Bakti Husada di lingkungan Dinas Kesehatan dan Pangkalan Puskesmas se-Kota Bontang.

“SBH sangat potensial membantu permasalahan kesehatan di masyarakat. Dengan kegiatan ini harapannya bisa meningkatkan keilmuan mereka sehingga setara dan bersaing dengan saka-saka lain yang ada di Indonesia,” harapnya.

Bahtiar menyebut, pembinaan dan pengembangan Saka Bakti Husada harus dilakukan secara terus menerus dan selaras dengan program-program prioritas nasional. Di antaranya germas, stunting, dan yang paling hangat adalah Integrasi Layanan Primer (ILP). Kegiatan ini, menurutnya harus dikemas dalam bentuk yang menarik bagi anak muda tanpa meninggalkan prinsip dasar dan metode kepramukaan. (BMS/ADV)