EXPRESI.co, BONTANG – Komunitas pengemudi Bentor (Becak Motor) di Bontang Kuala kini menjadi pilihan utama bagi para pengunjung destinasi wisata tersebut.
Bentor dianggap sebagai alat transportasi yang praktis dan efisien untuk menjelajahi kawasan wisata ini.
“Pengunjung tidak perlu khawatir, karena para pengemudi di komunitas kami semuanya orang-orang profesional, keselamatan pengunjung adalah hal yang utama,” ungkap salah satu anggota Komunitas Bentor, Fathur saat ditemui Expresi.co, Sabtu (10/8/2024).
Dirinya juga menanggapi terkait kecelakaan motor roda tiga yang baru-baru terjadi di salah satu jembatan menuju arah cafe.
Kata dia, kendaraan tersebut dipastikan bukan dari salah satu anggota komunitas yang ada.
Setiap bentor memiliki kapasitas maksimal, untuk memastikan keselamatan, komunitas pengemudi bentor menerapkan aturan ketat.
“Itu milik dari cafe itu sendiri, kami sudah menerapkan aturan jumlah penumpang lima penumpang dewasa yang boleh naik sehingga tidak terjadi hal demikian,”
Pelanggaran atas aturan ini dapat mengakibatkan sanksi, seperti larangan beroperasi selama satu minggu.
Dirinya menjelaskan, selama akhir pekan, terutama pada hari Jumat hingga Minggu, permintaan akan bentor meningkat signifikan seiring dengan lonjakan jumlah wisatawan.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, komunitas pengemudi bentor memaksimalkan armada yang beroperasi.
Jika pada hari biasa hanya ada beberapa bentor yang melayani, maka saat akhir pekan jumlahnya ditingkatkan hingga sepuluh bentor per hari.
Para pengunjung Bontang Kuala dapat dengan mudah memesan bentor, baik secara langsung di pangkalan maupun melalui kontak yang telah disediakan oleh pengemudi.
“Tarif standar yang diberlakukan adalah Rp10.000 per orang untuk sekali antar, dengan rute yang mencakup seluruh kawasan wisata di Bontang Kuala,”
Layanan yang cepat dan tarif yang terjangkau, bentor menjadi pilihan favorit bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Bontang Kuala secara maksimal. (*)
