EXPRESI.co, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur terpilih, Rudy Mas’ud, menyampaikan pidato perdananya setelah resmi ditetapkan sebagai kepala daerah bersama wakilnya, Seno Aji, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim pada Kamis (6/2/2025) di Hotel Mercure Samarinda.
Dalam pidatonya, Rudy menegaskan bahwa kemenangan dalam Pilkada bukan sekadar capaian politik, melainkan amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan Tuhan.
“Kami tidak berdiri di sini untuk sekadar merayakan kemenangan. Ini adalah tanggung jawab yang harus kami tunaikan sebaik-baiknya untuk rakyat Kalimantan Timur,” ujar Rudy.
Rudy juga menyinggung keputusan Mahkamah Konstitusi yang memberikan kepastian hukum terhadap hasil Pilkada 2024. Menurutnya, keputusan tersebut harus diterima dengan lapang dada sebagai bagian dari proses demokrasi.
Dalam pidatonya, Rudy mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk kepala daerah kabupaten dan kota, untuk bersatu dalam memajukan Kaltim. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, termasuk partai politik, guna mempercepat pembangunan di wilayah yang kini menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami butuh dukungan semua pihak untuk bersama-sama berakselerasi. Kaltim punya tantangan besar, terutama dengan status barunya sebagai IKN,” jelasnya.
Rudy menyoroti percepatan pembangunan sebagai prioritas utama, sejalan dengan target Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menargetkan pemerintahan di IKN mulai beroperasi pada 17 Agustus 2028.
“Pekerjaan rumah kita banyak, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan. Semuanya harus kita selesaikan dengan cepat,” ujarnya.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci utama dalam memanfaatkan potensi kekayaan alam Kaltim.
“Kita punya kekayaan alam yang melimpah, tetapi tanpa SDM yang unggul, itu tidak ada artinya. Oleh karena itu, SDM akan menjadi fokus utama kami,” tegasnya.
Menutup pidatonya, Rudy mengajak seluruh pihak untuk meninggalkan perbedaan politik dan bersatu membangun Kaltim.
“Hari ini bukan lagi waktu untuk bertanding, tapi bersanding. Mari kita satukan energi dan semangat demi kemajuan Kalimantan Timur,” tutupnya penuh optimisme. (*)

Tinggalkan Balasan