EXPRESI.co, BONTANG – Polres Bontang, dipimpin oleh Kapolres AKBP Alex F.L Tobing, menggelar dialog penguatan kehumasan Polri bersama media dan wartawan.
Dalam kesempatan ini, AKBP Alex menekankan peran penting Humas Polri dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, khususnya terkait Pilkada.
“Kami di Polres Bontang terus mengambil langkah-langkah untuk memastikan kesiapan Humas, salah satunya dengan mendirikan Posko Media Center Bontang Presisi yang terletak berdekatan dengan posko taktis,” jelas AKBP Alex.
Ia juga mengungkapkan rencana ke depan untuk menghadirkan mading sebagai sumber informasi terbaru yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dalam acara tersebut, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yulianto, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya kepada Polres Bontang atas upaya memperkuat sinergi dengan media.
Menurutnya, peran media sangat penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat, terutama saat Pilkada berlangsung.
“Ini adalah kesempatan pertama saya bertemu dengan rekan-rekan wartawan di Bontang. Peran media dalam menjaga demokrasi sangat luar biasa, dan karena itu, kita harus sempurna dalam mengelola berita,” ujar Kombes Yulianto.
Ia menekankan, wartawan perlu tetap menyampaikan fakta, namun juga harus mempertimbangkan dampak dari berita yang ditulis, terutama terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kombes Yulianto menambahkan, pemberitaan harus mempertimbangkan efek jangka panjang, dengan memikirkan apa yang bisa terjadi dalam 2-3 hari setelah berita dipublikasikan.
Ia juga berpesan kepada jajaran Polres dan Polsek untuk terus bersinergi dengan media, sembari menekankan bahwa informasi yang tepat adalah kunci.
“Saya sering mengatakan, saya tidak bisa memberikan uang ke media, tapi saya bisa memberikan sedekah dalam bentuk pernyataan atau informasi yang nantinya bisa menjadi berita,” ujar Yulianto.
Ia juga memuji keberadaan Posko Media Center di Polres Bontang, yang bahkan belum ada di Polda.
Yulianto berharap melalui dialog ini, media dapat menyajikan pemberitaan yang menyejukkan dan tidak memperkeruh situasi, khususnya selama masa Pilkada Kaltim 2024.
Kegiatan ini pun menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara Polri dan media demi menjaga kondusivitas masyarakat.
