EXPRESI.co, SAMARINDA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sapto Setyo Pramono, mengajak masyarakat untuk menjadikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagai momentum memperkuat persatuan dan harmoni. Ia menegaskan, Pilkada seharusnya menjadi bukti kedewasaan demokrasi, bukan menjadi pemicu perselisihan.

Menurut Sapto, keberagaman suku, agama, dan budaya di Kaltim merupakan kekuatan besar yang mencerminkan miniatur Indonesia. Dalam konteks Pilkada, perbedaan ini semestinya menjadi dasar untuk bersatu demi mencapai kemajuan bersama.

“Keberagaman di Kaltim adalah kekayaan yang harus kita jaga. Pilkada menjadi kesempatan bagi kita semua untuk menunjukkan bahwa harmoni bisa terwujud dalam demokrasi,” ujarnya.

Sapto juga mengingatkan pentingnya fokus pada program kerja dan visi misi calon kepala daerah selama masa kampanye. Ia menyoroti bahaya penggunaan isu negatif yang dapat merusak persatuan masyarakat.

“Fokuslah pada gagasan dan solusi untuk Kaltim yang lebih baik. Jangan biarkan perbedaan politik menggerus persatuan kita,” tegasnya.

Ia menyerukan kepada semua pihak, baik masyarakat maupun pendukung kandidat, untuk menjaga kedamaian dan saling menghormati pilihan masing-masing. Ia menekankan pentingnya memprioritaskan persatuan, apa pun hasil Pilkada nanti.

“Kita semua memiliki tujuan yang sama, yakni membangun Kaltim yang lebih maju dan sejahtera. Mari jadikan Pilkada sebagai ajang demokrasi yang damai, bermartabat, dan menginspirasi,” pungkasnya.

Ia menilai Pilkada tidak hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga sebagai momen penting untuk menunjukkan kedewasaan politik masyarakat Kaltim.

Dengan menjunjung tinggi persatuan dan harmoni, Pilkada 2024 diharapkan dapat berlangsung damai dan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan daerah. (adv)