EXPRESI.co, Samarinda – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Norsobah turut hadir dalam rapat yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bapeddalitbang) Kota Samarinda pada Senin (06/03/2023).
Dalam pertemuan tersebut membahas Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 yang disesuaikan dengan Visi-Misi Walikota Samarinda.
“Fokus yang di bahas yakni tentang pembangunan sumber daya manusia dan tata kelola pemerintahan yang demokratis dan transparan yang bebas dari korupsi,” jelasnya.
Lanjutnya menjelaskan, terkait dengan visi-misi saat ini pembahasannya untuk yang pertama terkait dengan sumber daya manusia, kedua terkait dengan ekonomi dan terakhir terkait pemerintahan.
Dalam rapat tersebut juga dibeberkan bahwa saat ini di Kota Samarinda sendiri menurut data dari Kementerian Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) terdapat kurang lebih 1600 masyarakat yang berada dalam kondisi kemiskinan ekstrim.
“Untuk kasus tersebut saya usulkan begini, dalam agama apapun pasti diwajibkan untuk saling tolong menolong untuk sesama, nah ini kan kita punya misalnya rumah ibadah baik mesjid maupun gereja itukan punya dana gotong royong dari ummat kalau bisa disisihkan untuk masyarakat miskin saya pikir kemiskinan ekstrim di sekitar rumah ibadah itu bisa di atasi,” pungkasnya. (Adv/DPRD Samarinda)