EXPRESI.co, BONTANG – Diare, penyakit yang sering dianggap remeh, ternyata bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan benar. Menurut dr. Siti Aisyatur Ridha, Humas RSUD Taman Husada Bontang, diare yang berlangsung lebih dari tiga kali dalam sehari dapat menyebabkan dehidrasi parah dan mengancam jiwa.

Berdasarkan data WHO, diare menjadi penyebab kematian ketiga terbesar pada anak-anak di bawah usia 5 tahun, dengan sekitar 443.832 kasus kematian per tahun.

Diare, yang ditandai dengan feses cair atau lembek, dapat memicu kekurangan cairan dan garam tubuh yang sangat dibutuhkan untuk bertahan hidup. Risiko kematian meningkat pada anak-anak dengan kekurangan gizi, serta orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah atau hidup dengan HIV.

Untuk mencegah hal tersebut, RSUD Taman Husada Bontang melalui program Promosi Kesehatan terus menggencarkan edukasi pencegahan diare. Beberapa langkah penting yang harus diterapkan masyarakat antara lain;

1. Mencuci tangan sebelum dan setelah makan
2. Menutup makanan dan minuman
3. Mencuci makanan atau sayuran sebelum dimasak
4. Hanya mengonsumsi air yang sudah dimasak
5. Menjaga kebersihan lingkungan rumah, saluran air, dan pembuangan sampah
6. Menjaga kebersihan diri
7. Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi

“Menjaga kebersihan diri dan lingkungan adalah kunci untuk mencegah diare. Mari mulai dengan hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan sehari-hari,” ujar dr. Ridha, Selasa 22 Oktober 2024.

Diharapkan dengan sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih berhati-hati dan melindungi diri serta keluarga dari bahaya diare. (*)