Rehab ruang belajar baru MTS (Madrasah Tsanawiyah) Pondok Pesantren Karya Pembangunan (PPKP) Ribathul Khail Tenggarong telah dihadiri oleh Kepala Kemenag Kukar H. Nasrun, perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Kaltim, serta jajaran pengurus yayasan ponpes PPKP Ribathul Khail. Kegiatan ini dirangkai dengan adanya acara syukuran dan peninjauan lokasi rencana pembangunan asrama putra PPKP Ribathul Khail Kecamatan Tenggarong.

Adapun rehab ruang belajar baru MTS telah diresmikan oleh Wiyono selaku Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kukar ditandai dengan adanya pemotongan pita pada Selasa 21/1/2025.

Sekretaris Yayasan Ponpes PPKP Ribathul Khail Akhdar Rivai dalam laporannya telah  menyatakan kalau pembangunan dan rehab ruang belajar baru MTS yang dilakukan akan menjadi bentuk persiapan Ponpes PPKP Ribathul Khail Tenggarong dalam antisipasi perpindahan Ibu Kota Negara (IKN), dimana kedepannya tidak akan menutup kemungkinan Ponpes PPKP Ribathul Khail Tenggarong akan menjadi salah satu tujuan anak didik dari luar daerah untuk melanjutkan pendidikan.

“Pembangunan ini tujuan apa, kita mengantisipasi masuknya IKN di Kaltim, Bukan tidak mungkin di Tenggarong itu nantinya akan ada orang-orang dari luar daerah Kaltim yang mau ikut nyantri disini (Ponpes PPKP Ribathul Khail-red), ” jelas Akhdar Rivai.

Wiyono kala membacakan sambutan dari Edi Damansyah selaku Bupati Kukar sampaikan ungkapan rasa syukur dan bahagia tentu mengiringi momen istimewa pada hari ini. Karena hadirnya ruang belajar baru, maupun pembangunan asrama jadi wujud nyata dari upaya bersama dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih representatif bagi generasi penerus bangsa.

“Fasilitas yang memadai, disertai sistem dan program pembelajaran yang baik tentu akan menjadi faktor kunci, yang berkontribusi terhadap peningkatan mutu dan kualitas pendidikan bagi anak-anak kita,” ungkapnya.

Ia jelaskan kalau ruang belajar yang nyaman adanya keberadaan asrama yang baik tentu akan melengkapi proses pendidikan yang holistik, menjadi tempat yang kondusif bagi para santri dan santriwati untuk belajar, beribadah, serta membangun karakter dan kedisiplinan.

Pemerintah Kabupaten Kukar harus senantiasa memberikan perhatian yang serius terhadap pengembangan sektor pendidikan karena dengan pendidikan berkualitas yang akan melahirkan juga generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang, lebih-lebih pendidikan yang diselenggarakan oleh pondok pesantren.

“Saya selalu meyakini bahwa hasil dari proses pendidikan yang baik, akan berkontribusi besar terhadap berbagai kemajuan yang akan kita capai, termasuk dalam mewujudkan cita-cita kita bersama, membangun odah etam tercinta ini, menjadikan Kutai Kartanegara idaman Terbaik, ” pungkasnya.***