EXPRESI.co, BONTANG – Kejuaraan bulutangkis berskala nasional, Pupuk Kaltim Open Badminton 2024, resmi dibuka, Senin (9/12/2024) malam.

Sebanyak 631 atlet dari berbagai daerah bertanding memperebutkan total hadiah senilai Rp190 juta di Gedung Olahraga (GOR) Karyawan Pupuk Kaltim, Bontang.

Turnamen ini akan berlangsung selama enam hari, mulai 9 hingga 14 Desember 2024.

Ketua Panitia Pupuk Kaltim Open Badminton 2024, Rusiyanto, menjelaskan para peserta berasal dari 68 klub yang tersebar di 16 kabupaten/kota di delapan provinsi.

“Peserta tidak hanya atlet lokal Kalimantan Timur, tetapi juga dari Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan,” ujar Rusiyanto.

Ia menambahkan, total hadiah tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami berterima kasih kepada Pupuk Kaltim atas dukungannya. Semoga kejuaraan ini semakin besar di tahun-tahun mendatang,” lanjutnya.

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Bidang Pembinaan Prestasi Daerah, Umar Djaidi, turut hadir dalam pembukaan turnamen.

Ia menyampaikan, kejuaraan ini merupakan ajang penting untuk mendorong semangat olahraga prestasi.

“Persaingan di lapangan adalah bukti prestasi. Semakin ketat kompetisi, semakin besar pula peluang bagi atlet untuk berkembang,” jelas Umar.

Selain menjadi ajang peningkatan prestasi, Umar juga mengingatkan manfaat olahraga ini, seperti menjaga kesehatan, menghindarkan dari pergaulan negatif, dan membuka peluang bagi atlet berpotensi untuk tampil di tingkat internasional.

Menurut Umar, kunci utama meraih prestasi adalah kombinasi antara minat, bakat, dan kerja keras.

Direktur Pengembangan Pupuk Kaltim, Hanggara Patrianta, menyebutkan ini adalah kali kedua Pupuk Kaltim Open Badminton digelar setelah sukses perdana pada tahun 2023.

Ia juga menyoroti peningkatan jumlah peserta sebagai bukti antusiasme yang terus tumbuh.

“Pupuk Kaltim berkomitmen untuk secara rutin mengadakan turnamen ini, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Hanggara.

Ia menambahkan, kejuaraan ini tidak hanya mendukung perkembangan olahraga, tetapi juga memberikan efek ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM dan sektor pariwisata di Kota Bontang.

“Beberapa hotel di Bontang penuh terisi oleh peserta dari luar daerah. Ini menjadi bukti nyata bahwa kejuaraan ini memberikan dampak ekonomi langsung,” jelasnya.

Asisten Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Bontang, Bahauddin, mengapresiasi kontribusi Pupuk Kaltim dalam mendukung olahraga di Bontang.

Menurutnya, ajang seperti ini dapat mendorong lahirnya atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah.

“Kami sangat menghargai upaya Pupuk Kaltim yang terus berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, baik melalui olahraga maupun kegiatan sosial lainnya,” ujar Bahauddin.

Melalui kolaborasi berbagai pihak, Pupuk Kaltim Open Badminton 2024 diharapkan mampu menjadi ajang yang tidak hanya melahirkan talenta baru, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (Aji)