EXPRESI.co, KUTAI TIMUR — Anggota DPRD Kutai Timur dari Fraksi Partai Demokrat, Pandi Widiarto, menyampaikan usulan agar tata ruang pembangunan di Sangatta, ibu kota Kabupaten Kutai Timur, ditata lebih baik, terstruktur, dan sesuai dengan prinsip tata ruang modern. Menurut Pandi, sebagai pusat pemerintahan dan kegiatan ekonomi, Sangatta membutuhkan penataan wilayah yang lebih cermat untuk memastikan pertumbuhannya berjalan rapi dan berkelanjutan.
“Sebagai ibu kota kabupaten, Sangatta memiliki peran penting sebagai pusat kegiatan masyarakat dan pemerintahan. Oleh karena itu, tata ruang di wilayah ini harus ditata dengan baik agar tercipta lingkungan yang nyaman, terstruktur, dan memiliki nilai estetika tinggi,” ucap Pandi.
Pandi menjelaskan bahwa tata ruang tidak hanya berfokus pada pengaturan bangunan semata, tetapi juga mencakup aspek transportasi, ruang hijau, dan fasilitas umum yang memadai. Dengan tata ruang yang teratur, Sangatta dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan mendukung perkembangan ekonomi serta sosial tanpa mengorbankan kenyamanan warga.
Ia menambahkan bahwa pemisahan antara area pemukiman, kawasan komersial, dan ruang publik adalah hal yang mendesak untuk mencegah permasalahan lingkungan dan kemacetan di masa depan. Menurutnya, penataan yang tepat juga akan memudahkan aksesibilitas masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
“Penataan tata ruang yang baik adalah langkah awal untuk menciptakan kota yang nyaman bagi warganya. Dengan pola tata ruang yang tepat, Sangatta dapat berkembang sebagai pusat kabupaten yang mendukung aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya tanpa mengorbankan kenyamanan dan kualitas lingkungan,” tambahnya.
Lebih jauh, Pandi mendorong pemerintah daerah untuk menyusun perencanaan tata ruang dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, akademisi, dan ahli tata kota. Ia menilai bahwa partisipasi berbagai pemangku kepentingan dapat memastikan rencana tata ruang yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan karakteristik lokal.
Pandi juga menyoroti pentingnya ruang hijau dalam tata ruang kota. Ia menjelaskan bahwa keberadaan ruang terbuka hijau tidak hanya mendukung kesehatan masyarakat, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan lingkungan di tengah pesatnya pembangunan.
“Harapan kami, Sangatta sebagai ibu kota Kutai Timur bisa menjadi model pembangunan yang baik dengan penataan yang rapi dan terintegrasi. Ini akan menjadi langkah maju bagi Kutai Timur ke depan,” pungkasnya.
Sebagai penutup, Pandi menyatakan keyakinannya bahwa tata ruang yang direncanakan dengan baik akan membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat Sangatta. Ia berharap Sangatta dapat menjadi contoh kota modern yang tetap mempertahankan kenyamanan dan keberlanjutan lingkungan bagi seluruh warganya. (adv)

Tinggalkan Balasan