EXPRESI.CO, KUTAI TIMUR – Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur, Mulyana, melakukan pertemuan belum lama ini dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas dan mengevaluasi kondisi pendidikan di sejumlah wilayah serta mencari solusi optimal guna meningkatkan kualitas pendidikan.

Dalam pertemuan tersebut, Mulyana yang juga merupakan legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN), menyampaikan kegelisahannya mengenai beberapa masalah yang dihadapi oleh dunia pendidikan di Kutai Timur. “Kondisi pendidikan kita perlu ditingkatkan, terutama dalam hal sarana dan prasarana, kualitas tenaga pengajar, serta aksesibilitas pendidikan bagi semua lapisan masyarakat,” ungkap Mulyana.

Mulyana juga menyoroti pentingnya program pendidikan yang merata dan berkualitas. Ia menekankan bahwa pendidikan yang baik adalah hak semua anak, tanpa terkecuali, dan harus ada upaya nyata dari pemerintah untuk memastikan hal tersebut. “Kita harus berjuang agar semua anak di Kutai Timur bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat,” tambahnya.

Selama diskusi berlangsung, pihak Disdikbud memaparkan beberapa strategi yang telah diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, diantaranya peningkatan pelatihan bagi guru, penyediaan buku ajar, dan pembangunan infrastruktur sekolah yang lebih baik. Namun, mereka juga mengakui adanya beberapa kendala yang masih harus dihadapi, termasuk minimnya anggaran dan kurangnya tenaga pengajar di daerah terpencil.

Mulyana berkomitmen untuk memperjuangkan peningkatan alokasi anggaran pendidikan dalam pembahasan APBD mendatang. Ia percaya, dengan adanya dukungan anggaran yang cukup, berbagai program pendidikan yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik. “Kami di DPRD akan terus memantau dan memperjuangkan urusan pendidikan ini agar tidak terabaikan,” tegasnya.

Selain itu, Mulyana juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memperhatikan pendidikan di lingkungan sekitar. Ia mendorong orang tua untuk lebih terlibat dalam mendukung aktivitas belajar anak-anak mereka, serta memberikan masukan kepada pemerintah tentang kebutuhan pendidikan di daerah mereka.

Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun kerjasama yang lebih baik antara DPRD dan Disdikbud dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kutai Timur. Mulyana menutup pertemuan dengan pesannya, “Kita harus bersatu untuk memajukan pendidikan. Jangan sampai ada anak yang terputus sekolah hanya karena tidak ada yang memperhatikan.” (adv)