EXPRESI.co, KUTAI TIMUR – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Jimmi, menyerukan kepada generasi muda di Kutim untuk menjadikan Hari Sumpah Pemuda sebagai momentum memperkuat semangat persatuan dan komitmen dalam membangun daerah. Dalam pernyataannya baru-baru ini, Jimmi menegaskan bahwa pemuda memegang peran vital sebagai agen perubahan yang akan menentukan masa depan daerah dan bangsa.
“Semangat Hari Sumpah Pemuda harus terus dijaga dan dilestarikan. Ini bukan sekadar kenangan, tetapi pengingat bagi generasi muda untuk menyadari bahwa mereka adalah penentu sekaligus pelaku perubahan. Pemuda harus menjadi inovatif, kreatif, profesional, dan mandiri dalam berbagai aspek kehidupan,” tegas Jimmi saat diwawancara beberapa waktu lalu.
Jimmi mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi pemuda saat ini berbeda dengan masa perjuangan kemerdekaan. Di era modern ini, tantangannya meliputi kompetisi global, perkembangan teknologi, dan dinamika sosial yang semakin kompleks. Oleh karena itu, pemuda dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir inovatif dan pola pikir yang terbuka.
“Pemuda harus menjadi pribadi yang tidak hanya kreatif, tetapi juga profesional dalam menghadapi tantangan zaman. Mereka perlu memiliki pola pikir yang terbuka dan mampu menciptakan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat,” katanya.
Menurut Jimmi, kemandirian adalah salah satu kualitas terpenting yang harus dimiliki oleh generasi muda. Ia berharap pemuda Kutai Timur dapat mandiri dalam aspek ekonomi dan pengambilan keputusan, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan dengan percaya diri.
“Kemandirian akan membentuk pribadi yang kuat dan memiliki daya juang tinggi. Ini adalah kualitas yang dibutuhkan di era sekarang, di mana pemuda harus mampu mengatasi berbagai tantangan dengan ketangguhan dan kreativitas mereka sendiri,” ujar Jimmi.
Ia menambahkan, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar untuk menyediakan lingkungan yang mendukung kemandirian pemuda, seperti memberikan akses pendidikan yang merata dan pelatihan keterampilan.
Jimmi menyoroti peran pemuda dalam bidang ekonomi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia mendorong generasi muda Kutai Timur untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan produktif dan kewirausahaan.
“Pemuda yang aktif di bidang ekonomi akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan baru di Kutai Timur,” jelasnya.
Selain itu, Jimmi menekankan pentingnya peran pemuda dalam kegiatan sosial untuk mempererat hubungan antarwarga dan memperkuat rasa kebersamaan. Menurutnya, kegiatan sosial dapat menjadi sarana bagi pemuda untuk membangun karakter yang peduli dan bertanggung jawab.
Jimmi juga mengingatkan bahwa pemuda memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga warisan budaya Kutai Timur. Ia menegaskan bahwa budaya lokal adalah identitas daerah yang harus dilestarikan di tengah arus globalisasi.
“Budaya kita adalah kekayaan yang tidak ternilai. Saya berharap pemuda dapat menjadi pelopor dalam melestarikan budaya Kutai Timur, sehingga tidak luntur oleh pengaruh globalisasi,” ujar Jimmi.
Sebagai penutup, Jimmi mengajak seluruh pemuda Kutai Timur untuk terus belajar, mengasah keterampilan, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak demi terwujudnya masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera. Ia menegaskan bahwa Hari Sumpah Pemuda bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk merefleksikan peran penting pemuda dalam membangun daerah.
“Pemuda adalah masa depan Kutai Timur dan Indonesia. Mari jadikan Hari Sumpah Pemuda ini sebagai momen untuk meneguhkan kembali komitmen kita dalam membawa perubahan positif bagi daerah. Dengan semangat dan tekad yang kuat, saya yakin pemuda Kutai Timur mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan daerah kita tercinta,” tutup Jimmi. (adv)

Tinggalkan Balasan