EXPRESI.CO, KUTAI TIMUR – Momen bersejarah tidak lama lagi bakal terukir di Kabupaten Kutai Timur melalui pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dijadwalkan kurang lebih tiga pekan lagi. Total penduduk di wilayah ini mencapai 429.640 jiwa, dan dari jumlah tersebut, sebanyak 297.994 warga telah terdaftar sebagai pemilih tetap. Dari total pemilih itu, 160.805 di antaranya merupakan laki-laki, sementara 137.189 sisanya yakni perempuan.

Pilkada 2024 ini merupakan kesempatan penting bagi warga Kutai Timur untuk menentukan arah kepemimpinan ke depan. Merespons hal tadi, Wakil Ketua DPRD II Kutai Timur, Prayunita Utami, menyampaikan seruan kepada seluruh perempuan yang tersebar di 18 kecamatan untuk tidak melewatkan kesempatan berharga tersebut dengan menggunakan hak pilih mereka.

Menurutnya, Pilkada bukan hanya sekadar kegiatan periodik semata, tetapi merupakan bentuk nyata dari pelaksanaan demokrasi. Oleh karena itu Pray, sapaan pendeknya, menilai momen tersebut penting bagi semua pemilih, khususnya perempuan, untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan pemimpin masa depan di Kutai Timur.

“Sempat juga ngobrol dengan teman-teman mahasiswa mengenai kesempatan bersejarah ini, ya, semoga saja Pilkada jadi ruang yang baik bagi kita untuk membangun daerah ini,” terang Pray setelah mengikuti sebuah rapat di Ruang Rapat Dengar Pendapat DPRD Kutai Timur pada Senin (4/11/2024), siang.

Selain mengajak perempuan untuk terlibat dalam menentukan kepala daerah di Kutai Timur, Pray tidak lupa menyoroti pentingnya peningkatan peranan perempuan dalam berbagai bidang, terutama di dunia politik. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan peningkatan dalam keterlibatan perempuan di parlemen Kabupaten Kutai Timur. Pada tahun 2022, keterlibatan perempuan hanya mencapai 10,00 persen. Namun, angka ini berhasil melonjak menjadi 12,50 persen pada tahun 2023.

Dia menekankan partisipasi perempuan tidak hanya akan memberikan dampak positif dalam pengambilan keputusan di tingkat lokal, tetapi juga pada perencanaan dan pelaksanaan program-program yang menyentuh langsung ke kehidupan warga. Dia pun berharap, melalui keberanian dan kepemimpinan perempuan pada ruang politik, bakal menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan semua lapisan warga, terutama perempuan dan anak-anak.

Pray juga mengungkapkan bahwa dirinya optimis terhadap antusiasme perempuan di Kutai Timur menjelang hari pemungutan suara. “Saya melihat banyak ibu-ibu yang menunjukkan semangat tinggi dalam menyambut pesta demokrasi ini,” tuturnya.

Untuk diketahui terdapat dua kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur yang terdiri dari nomor urut satu, Kasmidi Bulang-Kinsu dan nomor dua Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi.(adv)