EXPRESI.co, BONTANG – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Shemmy Permata Sari, turut menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Bontang yang dibuka langsung oleh Walikota Bontang, Neni Moerniaeni. Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber penting, di antaranya Kabid PPM Bappeda Kaltim, Wahyu Gatut Purboyo, Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan, dan Sekda Kota Bontang, Aji Erlynawati.

Musrenbang yang digelar bertujuan untuk merumuskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bontang Tahun 2026. Ini adalah langkah penting dalam perencanaan pembangunan daerah yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan.

Dalam kesempatan tersebut, Shemmy, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh setiap upaya pembangunan yang ada di Kota Bontang. Sebagai anggota Komisi II DPRD Kaltim yang membidangi Keuangan dan Perekonomian, Shemmy sangat mendukung penggunaan Bantuan Keuangan (Bankeu) yang diberikan oleh Provinsi Kalimantan Timur maupun Pemerintah Daerah, yang menjadi sumber daya penting dalam mempercepat proses pembangunan serta pemberdayaan masyarakat Kota Bontang.

“Alhamdulillah, saya duduk di Komisi II, yang memiliki peran besar dalam pengelolaan keuangan daerah. Tentu saya sangat mendukung penuh Bankeu yang diberikan oleh Provinsi dan Pemerintah Daerah untuk membantu pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Kota Bontang,” ujar Shemmy.

Ia menambahkan, sebagai bagian dari DPRD Kaltim, ia merasa memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap dana yang dialokasikan untuk pembangunan daerah dapat digunakan seefisien mungkin untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bontang.

Shemmy juga menyampaikan beberapa tantangan besar yang sedang dihadapi oleh Pemerintah Kota Bontang, seperti kawasan kumuh dan masalah banjir yang kerap terjadi. Menurutnya, untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan sinergi antara Pemerintah Provinsi Kaltim, Pemerintah Pusat, dan pemerintah Kota Bontang.

“Untuk menghadapi beragam tantangan ini, kita memerlukan dukungan yang kuat dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Kami berharap dengan sinergi yang baik, kita dapat mencapai hasil yang maksimal dalam memperbaiki kondisi kawasan kumuh dan menangani masalah banjir yang sering mengganggu masyarakat Kota Bontang,” jelas Shemmy.

Shemmy menekankan bahwa dengan kerjasama yang solid antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya, pembangunan di Kota Bontang dapat berjalan lancar dan lebih optimal, serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Musrenbang Kota Bontang menjadi forum yang penting untuk mematangkan berbagai rencana pembangunan yang diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah yang ada di masyarakat. Dengan peran aktif dari seluruh pihak, termasuk DPRD Provinsi Kaltim, diharapkan perencanaan pembangunan yang disusun dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan perubahan positif bagi Kota Bontang.

Shemmy juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Kota Bontang memiliki potensi besar untuk berkembang lebih pesat, asalkan segala tantangan dihadapi dengan kebersamaan dan kerja keras dari semua pihak.

Sebagai penutup, Shemmy menyatakan optimisme dan harapan besar untuk masa depan Kota Bontang. “Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat, saya yakin kita dapat bersama-sama membangun Kota Bontang yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera bagi warganya,” pungkas Shemmy. (*/IA)