MAMUJU – Warga Desa Botteng, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju digegerkan oleh penemuan mayat seorang pria yang tergeletak di teras Masjid Nurul Jihad pada Sabtu pagi, 17 Mei 2025. Peristiwa ini sontak menarik perhatian warga sekitar dan memicu berbagai spekulasi.

Tak lama setelah laporan masuk, gabungan petugas piket fungsi Polresta Mamuju bersama Tim Inafis Polda Sulawesi Barat langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. Mereka segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar masjid.

Kasi Humas Polresta Mamuju, Iptu Ioda Herman, membenarkan penemuan tersebut. Ia menyebut korban diketahui bernama Rudi H, pria kelahiran Polmas pada 1 Desember 1976 dan berdomisili di Kalorang, Kelurahan Lamungan Batu, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.

“Setibanya di TKP, tim kami langsung mengamankan area dan memulai prosedur standar, termasuk olah TKP dan pengumpulan informasi dari warga yang sempat melihat atau mengetahui kejadian tersebut,” ujar Iptu Ioda.

Langkah-langkah awal yang telah diambil kepolisian antara lain:

Menghubungi pihak keluarga korban.

Mengawal jenazah menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulbar untuk dilakukan pemeriksaan medis guna memastikan penyebab pasti kematian.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan spekulasi atau informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

“Proses penyelidikan masih terus berjalan. Kami akan mendalami semua kemungkinan, dan setiap informasi yang kami dapatkan akan diverifikasi secara profesional,” tambah Iptu Ioda.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk bersabar dan menyerahkan proses sepenuhnya kepada aparat berwenang.

Peristiwa ini menambah daftar misteri kematian mendadak di ruang publik, dan menjadi peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar. (*/Hms)