EXPRESI.co, SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, mendesak Pemerintah Provinsi Kaltim untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengelola dan memanfaatkan Hotel Atlet yang berada di kawasan GOR Kadrie Oening, Samarinda. Ia menilai, potensi hotel yang dibangun untuk perhelatan PON 2008 itu belum dimanfaatkan secara optimal dan kini dalam kondisi terbengkalai.

“Hotel ini memiliki peluang besar untuk menjadi ikon baru sektor pariwisata dan event di Samarinda. Sayangnya, hingga kini belum ada pengelolaan yang maksimal,” ujar Fuad

Menurutnya, revitalisasi Hotel Atlet bukan hanya soal perbaikan fisik, tetapi juga penataan manajemen yang mampu menjadikan hotel tersebut sebagai penopang ekonomi daerah. Ia menyarankan agar Pemprov menggandeng pihak swasta yang berkompeten untuk mengelola hotel tersebut, agar tidak menjadi beban anggaran daerah dan justru bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Pengelolaan oleh swasta adalah solusi yang efisien. Dengan sistem bagi hasil atau kerja sama pemanfaatan aset, hotel ini bisa hidup kembali dan mendatangkan keuntungan bagi daerah,” jelasnya.

Fuad juga menekankan pentingnya memilih pengelola yang profesional agar operasional hotel berjalan optimal dan mampu melayani kebutuhan wisatawan, atlet, maupun masyarakat umum. Ia optimistis, dengan konsep pengelolaan yang tepat, Hotel Atlet bisa menjadi pusat kegiatan olahraga, event, dan pariwisata di Samarinda.

“Jika dikelola dengan profesional, hotel ini bisa menjadi bukti bahwa aset daerah dapat memberikan dampak ekonomi signifikan dan bisa menjadi contoh pengelolaan aset lainnya,” tambahnya.

Ia pun berharap revitalisasi Hotel Atlet tidak berhenti sebagai wacana semata, tetapi segera dieksekusi dalam waktu dekat demi mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. (Adv/DPRD Kaltim/IA)