EXPRESI.co, KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Kutai Timur, Yulianus Palangiran, kembali mengingatkan pentingnya memastikan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama dalam setiap kebijakan pembangunan. Dalam diskusi bersama masyarakat beberapa waktu lalu, Yulianus menyoroti perlunya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kutai Timur, khususnya di sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

“Kutai Timur memiliki ratusan ribu penduduk yang tersebar di 18 kecamatan. Pemerataan pembangunan harus menjadi perhatian serius, terutama untuk sektor-sektor vital seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” ujar legislator Partai NasDem tersebut.

Menurutnya, pemerataan pembangunan tidak hanya berbicara soal proyek fisik, tetapi juga tentang peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai aspek. Ia menegaskan, program pembangunan harus mampu menjangkau wilayah pedesaan yang selama ini kerap terabaikan.

Yulianus juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan di beberapa daerah yang dinilainya masih jauh dari memadai. Dalam diskusi, banyak masyarakat yang mengeluhkan buruknya akses jalan, terutama di wilayah pedesaan. Kondisi ini, menurutnya, sangat menghambat aktivitas ekonomi dan keseharian masyarakat.

“Ketika akses jalan memadai, distribusi barang dan jasa menjadi lebih lancar. Ini secara langsung akan meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah-daerah tersebut,” jelasnya.

Sebagai langkah konkret, Yulianus mendorong pemerintah daerah untuk merancang program-program berbasis kebutuhan lokal. Ia menilai bahwa setiap kecamatan memiliki tantangan dan potensi yang berbeda, sehingga pendekatan berbasis lokasi menjadi solusi untuk mempercepat pemerataan pembangunan.

“Kami akan terus mendorong agar pemerintah melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Dengan begitu, program yang dihasilkan lebih sesuai kebutuhan dan tepat sasaran,” tambah Yulianus.

Yulianus berharap kolaborasi yang baik antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dapat mengurangi ketimpangan pembangunan di Kutai Timur. Ia optimis, dengan pendekatan yang inklusif, kesejahteraan masyarakat di semua wilayah dapat meningkat secara merata. (adv)