EXPRESI.co, SAMARINDA – Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Hasbar Mara menegaskan bahwa meskipun pelatihan kewirausahaan telah diberikan, namun memberi kesadaran kepada pemuda untuk mandiri dalam berwirausaha bukanlah hal yang mudah.
“Memang tidak mudah untuk memberikan penyadaran terhadap pemuda yang telah kita latih untuk mandiri,” ujarnya, Senin (11/11/24).
Proses untuk mendorong mereka agar berani memulai usaha tetap memerlukan pendekatan yang tepat dan waktu yang tidak sebentar. Pernyataan tersebut mencerminkan tantangan besar dalam membangun mental kewirausahaan di kalangan pemuda.
Meskipun pengetahuan dan keterampilan telah diberikan melalui pelatihan, tantangan mental tetap menjadi hambatan utama. Hal ini menunjukkan bahwa keberanian untuk mengambil langkah pertama dalam berwirausaha menjadi faktor krusial yang menentukan sukses atau tidaknya usaha yang mereka jalankan.
“Tapi, kadang keberanian itu tidak banyak yang bisa mengawali. Sebagai contoh, kita lari 200 orang dan paling tidak ada 1-2 orang yang bisa,” ujarnya.
Dispora Kaltim berharap dengan dukungan yang terus berlanjut, pemuda dapat menemukan keberanian untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka, untuk menciptakan generasi wirausaha yang tangguh.
“Dengan tujuan menciptakan generasi wirausaha yang tangguh, Dispora berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan dan bimbingan. Diharapkan, upaya ini dapat membantu perkembangan kewirausahaan di Kaltim dan membuka lebih banyak peluang bagi pemuda di masa depan,” pungkasnya. (adv/dispora)

Tinggalkan Balasan