EXPRESI.co, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun perekonomian daerah. Dengan target menciptakan 5.000 wirausaha muda pada 2025, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Dispora Kaltim, Rusmulyadi, optimis sasaran ini akan tercapai.
“Sejauh ini, kami telah berhasil mencetak sekitar 3.500 wirausaha muda. Program-program yang kami jalankan terus menunjukkan hasil positif, dan kami yakin pada akhir 2024 jumlah ini akan meningkat signifikan,” ujar Rusmulyadi, Rabu (13/11/24).
Dorong Pertumbuhan UMKM dan Inovasi Bisnis
Program kewirausahaan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim, terutama di kalangan pemuda. Tidak hanya menciptakan pengusaha baru, inisiatif ini juga diharapkan membawa inovasi dan tren baru dalam dunia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Wirausahawan muda yang kami lahirkan diharapkan mampu membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat. Ini bukan sekadar angka, tapi tentang dampak nyata bagi perekonomian lokal,” tambahnya.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Kesuksesan program ini tak lepas dari kerjasama berbagai pihak. Dispora Kaltim menggandeng organisasi kepemudaan, komunitas lokal, hingga pemerintah daerah untuk memperluas dampak program.
“Kami melibatkan banyak komunitas pemuda agar manfaatnya lebih merata. Dukungan dari pemerintah dan pihak terkait menjadi kunci penting untuk memastikan target ini terwujud,” kata Rusmulyadi.
Optimisme Menuju 2025
Dengan langkah yang terarah, Dispora Kaltim terus mengembangkan inisiatif-inisiatif baru untuk mendukung pengusaha muda. Mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga akses permodalan, semua diarahkan untuk mempermudah pemuda dalam memulai dan mengembangkan usaha mereka.
“Harapan kami, pada 2025, Kaltim benar-benar menjadi rumah bagi 5.000 wirausaha muda. Tidak hanya sukses secara individu, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan masyarakat sekitar,” pungkasnya penuh optimisme.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan jumlah UMKM di Kaltim, tetapi juga membangun generasi muda yang inovatif dan tangguh dalam menghadapi tantangan dunia bisnis. (adv/dispora)

Tinggalkan Balasan