EXPRESI.co, BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang menegaskan pentingnya pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 secara transparan dan akuntabel di seluruh satuan pendidikan, mulai dari TK hingga SMP.

Penegasan ini disampaikan langsung oleh Plt. Kepala Disdikbud Bontang, Saparuddin, yang mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam proses penerimaan peserta didik baru.

“Saya berharap semua pihak menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan proses penerimaan dilakukan dengan adil dan transparan,” ujarnya saat ditemui awak media, Jumat (16/5/2025).

Ia menambahkan, proses penerimaan yang bersih dan terbuka merupakan fondasi utama dalam memberikan akses pendidikan yang layak bagi seluruh anak-anak di Kota Bontang.

“Besar harapan, semoga anak-anak kita bisa mendapatkan akses pendidikan yang maksimal dan berkualitas,” tuturnya.

SPMB tahun ajaran 2025 dijadwalkan berlangsung mulai 2 hingga 25 Juni 2025. Disdikbud membuka empat jalur pendaftaran, yakni:

1. Jalur Domisili – berdasarkan alamat tempat tinggal calon peserta didik.

2. Jalur Afirmasi – diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu atau berkebutuhan khusus.

3. Jalur Prestasi – bagi siswa yang memiliki capaian akademik maupun non-akademik.

4. Jalur Mutasi – untuk anak-anak dari orang tua yang pindah tugas atau mutasi kerja.

Dengan sistem yang beragam tersebut, Disdikbud berharap tidak ada lagi celah diskriminasi atau ketidakadilan dalam penerimaan siswa baru.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan bermutu di Kota Bontang,” tegas Saparuddin. (*/Fn)