EXPRESI.co, SAMARINDA – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan tren positif dengan penurunan hingga 5,14 persen, berdasarkan data terbaru dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2024 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kaltim, Apansyah, memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Dia menyebut upaya ini menunjukkan kerjasama pemerintah dan masyarakat dalam membuka lapangan pekerjaan.

“Penurunan ini adalah langkah maju yang perlu kita syukuri. Ini menunjukkan upaya bersama pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lapangan kerja mulai membuahkan hasil,” ungkap Apansyah, Kamis (28/11/2024).

Ia menyebut, penurunan angka pengangguran dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Dengan bertambahnya peluang kerja, roda ekonomi di Kaltim diharapkan akan semakin berputar, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Namun demikian, Apansyah menegaskan bahwa upaya untuk menekan pengangguran harus terus dilakukan. Salah satu kunci utamanya adalah penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan.

“Langkah penting yang harus diambil adalah mempersiapkan tenaga kerja agar lebih kompeten dan siap bersaing. Ini bisa dimulai dari pelatihan, magang, hingga program pengembangan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” jelas politisi Golkar tersebut.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap program Pemagangan Dalam Negeri yang rutin digelar di Kaltim. Menurutnya, program ini memainkan peran penting dalam menjembatani tenaga kerja dengan dunia usaha.

“Program magang seperti ini sangat efektif, karena memberikan pengalaman langsung kepada peserta. Selain itu, program ini juga membantu mereka yang masih berada di bangku sekolah untuk mendapatkan bekal sebelum masuk dunia kerja,” tambahnya.

Apansyah berharap agar langkah-langkah peningkatan SDM terus dilakukan secara berkelanjutan. Ia percaya bahwa dengan tenaga kerja yang kompeten, Kalimantan Timur akan semakin siap menghadapi tantangan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kita harus menjadikan penurunan angka pengangguran ini sebagai momentum untuk terus mendorong pembangunan SDM. Dengan demikian, Kaltim tidak hanya mampu menciptakan lapangan kerja, tetapi juga tenaga kerja berkualitas yang mampu bersaing di berbagai sektor,” tutupnya. (adv)