EXPRESI.co, KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Kutai Timur, Yulianus Palangiran, kembali menegaskan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam setiap aspek birokrasi pemerintahan daerah. Hal ini disampaikan oleh politisi NasDem tersebut usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan warga, yang berlangsung di Ruang Hearing DPRD Kutai Timur baru-baru ini.

Dalam pertemuan itu, masyarakat mengungkapkan berbagai keluhan terkait lambatnya pelaksanaan sejumlah program pemerintah. Yulianus menekankan bahwa masyarakat tidak hanya berhak mendapatkan layanan yang maksimal, tetapi juga mengetahui bagaimana program-program pemerintah dirancang dan dijalankan. “Masyarakat berhak mengetahui dan memahami bagaimana program-program pemerintah dijalankan. Transparansi bukan hanya kewajiban pemerintah, tetapi hak masyarakat,” ujarnya tegas.

Yulianus mengungkapkan bahwa penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas tidak hanya meningkatkan efisiensi program pemerintah, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah. Dalam rapat tersebut, ia menekankan perlunya pelibatan masyarakat dalam perencanaan dan evaluasi kebijakan, agar program yang dilaksanakan benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Kita butuh masukan dari masyarakat untuk menentukan prioritas program. Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan sangat penting agar setiap kebijakan yang diambil benar-benar tepat sasaran,” jelasnya.

Selain isu transparansi, sejumlah masalah krusial juga diangkat dalam RDP tersebut. Warga mengeluhkan kondisi infrastruktur yang buruk dan fasilitas kesehatan yang masih minim. Menanggapi hal ini, Yulianus mencatat semua masukan yang disampaikan untuk dibahas lebih lanjut dalam sidang legislatif, dengan tujuan menemukan solusi konkret untuk mempercepat pelaksanaan program pemerintah.

Ia berharap agar kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dapat berjalan lebih baik ke depannya. Dengan menjadikan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi sebagai landasan kerja, Yulianus optimis bahwa pembangunan di Kutai Timur akan berlangsung lebih lancar dan tepat sasaran. “Kolaborasi ini adalah kunci untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (adv)