KUTAI TIMUR, expresi.co –Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Kutai Timur, Yulianus Palangiran, menyerukan supaya pemerintah memfokuskan perhatian pada peningkatan infrastruktur di daerah. Yulianus menegaskan, pembangunan infrastruktur yang baik merupakan salah satu pilar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Terkait infrastruktur ini, Yulianus menekankan pentingnya akses dan sistem transportasi umum yang efisien untuk memperlancar mobilitas masyarakat. Hal ini dianggap berpengaruh langsung terhadap aktivitas ekonomi sehari-hari dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Kutai Timur.

Menurut Yulianus, masih banyak daerah di Kutai Timur yang mengalami keterbatasan aksesibilitas. Persoalan ini dinilai dapat menghambat distribusi barang dan jasa, yang pada akhirnya berimbas pada perekonomian masyarakat. Ia menambahkan, jika infrastruktur belum dalam kondisi optimal, maka target kesejahteraan masyarakat tidak dapat dicapai secara maksimal.

Yulianus mengusulkan beberapa langkah strategis untuk dilakukan pemerintah daerah. Pertama, perlu evaluasi terhadap proyek infrastruktur yang sudah ada. Dengan melakukan evaluasi, pemerintah dapat memprioritaskan daerah-daerah yang paling membutuhkan perbaikan. Hal ini agar proyek yang dilakukan tidak berhenti begitu saja. Misalnya, semenisasi yang semula hanya puluhan meter, lalu menunggu beberapa tahun lagi untuk melanjutkan pembangunannya. “Dan ini harus benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.

Selanjutnya, penting adanya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan. Menurut anggota Fraksi NasDem ini, keterlibatan masyarakat penting agar bisa memberikan masukan tentang kebutuhan di lapangan. Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan program yang dibangun dapat selaras dengan kebutuhan.

Yulianus juga menjelaskan bahwa investasi dalam bidang infrastruktur tidak hanya akan memperbaiki kondisi saat ini, tetapi juga menjadi fondasi yang kokoh bagi masa depan. Ketika infrastruktur sudah baik, nilai lahan akan meningkat, yang pada gilirannya dapat menarik investasi dari luar. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi di Kutai Timur. (ADV)