EXPRESI.co, BONTANG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang saat ini tengah mengupayakan realiasi program Telemedisin. Program telemedisin merupakan merupakan pengiriman layanan perawatan kesehatan dengan mempertimbangkan jarak dan menggunakan teknologi informasi serta komunikasi.
Kepala Dinkes Kota Bontang, Bahtiar Mabe, mengatakan program telemedisin ini dalam proses realisasi. Katanya, tidak mungkin setelah diprogramkan langsung terwujud. Karena ada proses yang harus dilalui.
“Program ini sementara kita proses. Tidak bisa kan saat digaungkan langsung terealisasi. Sama halnya dengan kemoterapi yang kerja sama dengan BPJS. Kan tidak langsung terealisasi,” terang Bahtiar Mabe kepada awak media, Sabtu (12/10/2024) di Bontang Lestari.
Dia menambahkan tentunya pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan juga membutuhkan Dinkes dalam realisasi program ini. Karena itu keduanya saling mengupayakan agar secepatnya diberlakukan di Kota Bontang.
“Karena sama-sama membutuhkan. Dinkes butuh BPJS, dan BPJS butuh kan,” tukas Bahtiar Mabe.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa realisasi program telemedisin ini akan diupayakan tahun 2024. Karena menurutnya program ini sangat membantu masyarakat.
“Target kita lebih cepat lebih bagus. Kita upayakan tahun ini,” jelas Bahtiar Mabe.
Dirinya pun mengungkapkan alasan mengapa membutuhkan proses yang panjang karena memerlukan kerja sama berbagai organisasi perangkat daerah (OPD). Untuk itu dia barhadap adanya komunikasi intens setiap OPD agar secepatnya terealisasi.
“Ini kan pelaksanaannya tidak hanya satu OPD aja. Jadi, koordinasi dan komunikasi itu bukan sesuatu yang mudah loh. Sehingga saya tidak bisa target, tapi kita upayakan secepatnya,” pungkasnya. (An/Adv)
