EXPRESI.co, BONTANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang lebih meningkatkan indek kearsipana. Program nilai audit akan dioptimalkan ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot).
Kepala DPK Kota Bontang, Retno Febriaryanti menyampaikan bahwa untuk kearsipan tugas DPK Kota Bontang memiliki tiga garis besar, pertama untuk meningkatkan indek kearsipan Bontang.
Kearsipan terdiri dari nilai audit kearsipan OPD di seluruh Pemkot, terdapat juga nilai kearsipan di lingkungan DPK Bontang sebagai lembaga kearsipan daerah. Penilaian akan dilakukan provinsi.
“Disini akan dinilai, bagaimana peran kami dalam memberikan dampak yang positif pada OPD yang telah kami bina. Nantinya dinilai oleh provinsi, dengan indikator yang cukup banyak,” ucapnya saat diwawancarai, Kamis (10/10/2024).
Tidak hanya itu, OPD yang terkait bisa meningkatkan nilai kualitas dan indek audit kearsipan, sebagai Laporan Audit Kearsipan Internal, atau yang disebut dengan ‘LAKI’.
“Anggaran itu harus kita tanamkan untuk kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan,” tambahnya.
Bahkan arsip statis yang ada di OPD maupun masyarakat, itu nantinya DPK Bontang akan akuisisi, diambil lalu disimpan di depo arsip untuk menjadi hasanah koleksi arsip Pemkot Bontang.
“Kita harus mempunyai arsip-arsip yang menjadi memori koleksi yang bernilai sejarah, dan itu harus kita rawat dan simpan dengan baik,” tutupnya. (Aj/Adv)
