EXPRESI.co, SAMARINDA – Asap hitam dan kepulan panas yang sempat menyelimuti lantai tiga Bigmall Samarinda kini berubah menjadi arena penyelidikan ilmiah. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur turun langsung ke lokasi kebakaran yang sempat menghebohkan warga Kota Tepian ituitu pada Sabtu (7/6/2025).
Dipimpin AKBP Lukman, bersama dua personel lainnya, tim tiba di Bigmall di Jalan Untung Suropati sekitar siang hari. Kedatangan mereka disambut oleh jajaran penyidik dari Polresta Samarinda, termasuk Kasat Reskrim, Kanit Jatanras, Unit Jatanras, serta Unit Inafis. Proses olah TKP berlangsung lebih dari tiga jam, menyisir titik api dan meneliti sisa-sisa kebakaran yang masih menyisakan aroma menyengat.
“Semua barang bukti kami kumpulkan dan akan dianalisis lebih lanjut di laboratorium,” ujar Lukman.
Barang bukti dibungkus dalam kantong plastik bening bertanda “Badan Reserse Kriminal Polri Inafis”, menjadi saksi bisu atas insiden yang terjadi pada Selasa dini hari, 3 Juni 2025 pukul 00.10 WITA. Api diduga berasal dari salah satu outlet di dekat atrium dan cepat menjalar ke area sekitar.
Peristiwa itu sempat membuat panik pengunjung dan pegawai yang masih berada di mal. Beberapa di antaranya bahkan sempat mengirim pesan minta tolong sebelum berhasil dievakuasi. Tujuh orang dilaporkan terjebak, lima di antaranya dilarikan ke rumah sakit.
Beruntung, tidak ada korban luka bakar ataupun jiwa.
Kini publik menanti jawaban! Dari mana api berasal, dan siapa yang bertanggung jawab? Tim forensik bekerja melawan waktu, sementara Samarinda berharap tak ada kebakaran besar lain yang mengancam ruang publik mereka. (*)

Tinggalkan Balasan