EXPRESI.co, BONTANG – Tim gabungan dari Satpol-PP, Polres Bontang, Kodim 0908, dan Kementerian Agama menggelar razia di sejumlah hotel dan tempat hiburan malam pada Rabu (12/3/2025) malam. Operasi ini dilakukan guna menjaga ketertiban dan menciptakan suasana kondusif selama bulan suci Ramadhan.
Dalam razia tersebut, petugas mengamankan lima pasangan bukan suami istri yang kedapatan. Dari jumlah tersebut, tiga pasangan ditemukan di dua hotel berbeda di Kelurahan Api-api, sementara dua pasangan lainnya terjaring di Kelurahan Loktuan. Namun, satu pria berhasil melarikan diri saat razia berlangsung.
Kabid Penegakan Peraturan dan Undang-Undang Daerah (PPUD) Satpol-PP Bontang, Arianto, mengatakan razia ini bertujuan untuk menekan aktivitas yang bertentangan dengan norma sosial selama Ramadhan.
“Kami ingin menciptakan suasana yang kondusif selama bulan suci. Ini bagian dari upaya menjaga ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Selain mengamankan lima pasangan tersebut, tim razia juga menemukan alat kontrasepsi di salah satu kamar hotel. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa pasangan tersebut tidak memiliki ikatan pernikahan yang sah.
“Tiga pasangan sudah kita bawa ke kantor untuk membuat surat pernyataan. Sementara itu, dua pasangan lainnya yang diamankan di Loktuan masih berusia di bawah umur,” tambah Arianto.
Bagi pasangan yang masih di bawah umur, Satpol-PP akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk langkah lebih lanjut. Sementara itu, pasangan yang telah dewasa diberikan pembinaan dan diminta menandatangani surat pernyataan yang turut disaksikan oleh orang tua mereka.
“Kami tidak hanya menindak, tetapi juga melakukan pembinaan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya,” tegas Arianto. (*)

Tinggalkan Balasan