EXPRESI.co, SAMARINDA – Suara knalpot khas Vespa menggema di jantung Kota Samarinda, Sabtu sore (19/4/2025). Lebih dari 500 scooterist dari penjuru Kalimantan hingga Pulau Jawa tumpah ruah di Lapangan TVRI Kaltim, mengikuti event Wadah Bedapat Scooter Kaltim-Kaltara (WBSK) XXXV.

Menariknya, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, tampil langsung di barisan depan. Tak sekadar hadir, ia menggeber Vespanya sendiri dari rumah jabatan di Jalan Milono, didampingi sang istri, Wahyu Hernaningsih Seno, menuju lokasi acara.

“Luar biasa! Saya senang dan bangga masih banyak yang mencintai dan melestarikan Vespa, kendaraan legendaris penuh sejarah,” ujar Seno.

Menurut Seno, WBSK bukan sekadar ajang kumpul-kumpul. Ia melihatnya sebagai ruang silaturahmi yang memperkuat solidaritas lintas profesi dan usia, sekaligus tempat melepas penat dengan cara positif.

“Dari pengusaha, pegawai, hingga mahasiswa ada di sini. Saya harap kebersamaan seperti ini bisa ikut mendukung program pembangunan di Kaltim,” tambahnya.

Ketua Panitia WBSK XXXV, Mundi Martani, menjelaskan bahwa kegiatan berlangsung dua hari, 19-20 April, dan menjadi magnet bagi komunitas Vespa dari Kalimantan Timur, Kaltara, Kalbar, Kalsel, hingga Jawa.

“Animo peserta luar biasa. Ini menunjukkan Vespa bukan cuma kendaraan, tapi budaya,” ujar Mundi.

Tak hanya riding dan berkumpul, acara ini juga diramaikan stan UMKM lokal. Wagub Seno dan istri menyempatkan diri mengunjungi produk-produk kreatif dari pelaku usaha lokal, serta menuliskan pesan dan kesan untuk komunitas scooterist.

Turut hadir mendampingi, Tim Transisi Pemprov Kaltim Herman A Hasan, serta Ketua Mahakam Scooter Club Samarinda, Abdul Gaffar.

Di bawah langit senja Samarinda, dentuman mesin dua tak berpadu dengan gelak tawa dan semangat persaudaraan. WBSK bukan cuma festival Vespa — ini adalah pesta kebersamaan dan bukti bahwa semangat gotong royong bisa lahir dari mana saja, bahkan dari pelana Vespa. (*)