EXPRESI.co, KUTAI TIMUR – Wakil Ketua 2 DPRD Kutai Timur, Prayunita Utami, menegaskan bahwa menyerap aspirasi masyarakat merupakan kewajiban utama yang harus diemban setiap wakil rakyat.Menurut Prayunita, keberadaan wakil rakyat tidak hanya sebagai pengambil keputusan di parlemen, tetapi juga sebagai jembatan antara kebutuhan masyarakat dengan kebijakan pemerintah daerah.
“Masyarakat perlu didengar. Setiap keluhan, usulan, dan harapan yang disampaikan adalah bahan utama untuk merumuskan kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan mereka,” ungkapnya. (11/11/24).
Dalam diskusi tersebut, banyak warga menyampaikan keluhan terkait infrastruktur jalan yang rusak, minimnya akses listrik, serta kebutuhan akan fasilitas pendidikan dan kesehatan. Menanggapi hal ini, Prayunita memastikan akan membawa aspirasi tersebut ke agenda pembahasan prioritas di DPRD.
“Kami di DPRD Kutai Timur akan berupaya maksimal agar anggaran pembangunan lebih berpihak pada wilayah pesisir. Infrastruktur yang memadai bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga fondasi penting bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Prayunita juga mengapresiasi inisiatif masyarakat yang aktif menyampaikan permasalahan daerah mereka. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak lepas dari kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan legislatif.
“Saya berharap partisipasi seperti ini terus berlanjut. Masyarakat yang aktif berbicara adalah masyarakat yang peduli terhadap masa depan daerahnya,” tambahnya.
Sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur dan kini menjadi unsur pimpinan di lembaga tersebut Prayunita untuk terus turun langsung ke berbagai kecamatan di Kutai Timur. “Amanah rakyat harus dijalankan dengan hadir di tengah mereka,” pungkasnya. (adv)

Tinggalkan Balasan