MAMUJU – Sorotan layar lebar mulai menyala di Studio XXI Mall Matos, Jumat (16/5) sore. Deretan kursi yang dipenuhi seragam cokelat khas Polri tampak rapi dan tertib. Bukan untuk pengamanan, tapi kali ini mereka datang untuk sejenak melepas penat, menonton film bersama.

Polresta Mamuju menggelar nonton bareng film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia, sebuah karya sinema yang diangkat dari kisah nyata tentang pengorbanan seorang anggota kepolisian dan keluarganya.

Di balik adegan dramatis dan alur yang menguras emosi, terselip pesan kuat yang menggugah: keberanian, cinta, dan loyalitas terhadap tugas negara serta keluarga. Tepat sasaran bagi para penonton berseragam yang setiap harinya bergelut dengan tantangan dan risiko tinggi di lapangan.

Kepala Bagian SDM Polresta Mamuju, AKP Mukhtar Mahdi, menuturkan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk hiburan semata, melainkan juga sebagai ruang refleksi bagi setiap anggota.

“Film ini menyentuh. Mengingatkan kita pada nilai-nilai kemanusiaan dan pentingnya integritas dalam bertugas. Semoga bisa menjadi penyemangat bagi seluruh personel,” ungkap AKP Mukhtar.

Antusiasme para peserta terlihat sejak awal. Suasana akrab dan penuh kekeluargaan terasa mengalir selama pemutaran film. Beberapa bahkan tampak menyeka air mata saat film menyentuh titik emosional.

Menurut AKP Mukhtar, kegiatan seperti ini menjadi penting untuk menjaga keseimbangan antara tugas berat di lapangan dan kebutuhan psikologis anggota.

“Kami ingin terus menjaga semangat, jiwa, dan mental anggota. Lewat kegiatan positif seperti ini, kami harap personel lebih kuat secara emosional dalam menjalankan amanah negara,” tambahnya.

Dengan semangat yang diperbarui dan hati yang disentuh, para personel kembali ke tugas mereka. Mungkin tak banyak yang berubah secara fisik, tapi ada sesuatu yang bertumbuh dalam diri mereka, keyakinan bahwa di balik seragam dan tanggung jawab besar, mereka tetap manusia yang butuh ruang untuk merasa, memahami, dan menguatkan. (*)