EXPRESI.co, BONTANG – Puskesmas Bontang Lestari (Bonles) baru saja mengadakan kegiatan lokakarya mini lintas sektor. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Kepala Puskesmas Bonles, drg. Faradina, mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antar sektor yang bersentuhan langsung dengan kesehatan masyarakat.
Para peserta yang hadir dalam kegiatan ini meliputi perwakilan dari bidang pendidikan, kelurahan, kecamatan, RT, serta kader kesehatan seperti kader balita, lansia, remaja, dan kader asuhan mandiri (Asman).
Pada pertemuan triwulan ketiga ini, salah satu topik utama yang dibahas adalah program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Program ini menargetkan siswa kelas 1 SD untuk mendapatkan imunisasi campak, serta imunisasi HPV untuk anak perempuan di kelas 5 dan 6.
Menurut drg. Faradina, program imunisasi ini telah berjalan, meskipun evaluasi lebih lanjut belum bisa dilakukan. Pihak puskesmas telah bekerja sama dengan guru-guru Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk melakukan sosialisasi di sekolah.
“Ini sementara berjalan, jadi belum ada evaluasi. Tapikita sudah sosialisasi dengan guru-guru agar membantu,” kata Faradina saat dihubungi, Jumat (7/9/2024).
Selain itu, lokakarya juga membahas upaya penanganan stunting, salah satunya melalui kegiatan pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak-anak yang mengalami masalah gizi. Namun, drg. Faradina mengakui adanya kendala terkait anggaran untuk kegiatan ini, terutama dalam hal transportasi kader dan pengolahan makanan.
Meski demikian, pihak puskesmas mendapat dukungan dari PT Pertagas berupa bantuan gas yang rutin diberikan untuk mendukung kegiatan memasak oleh para kader.
“Aljamdulillah sudah ada bantuan dari perusahan, dan rutin merka beri bantuan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Puskesmas Bonles berencana meminta bantuan dari PT IMM melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka yang fokus pada lingkungan. Perusahaan tersebut diharapkan dapat membantu dalam penyediaan tanaman obat yang akan digunakan dalam kegiatan asuhan mandiri.
“Untuk PT IMM kami akan ajukan proposal kerjasama,” ucapnya. (Fn/Adv)