EXPRESI.co, SAMARINDA – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kalimantan Timur (Kaltim) berlangsung aman dan lancar. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim mencatat adanya penurunan tingkat partisipasi pemilih dibandingkan pemilu serentak sebelumnya.
Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, mengungkapkan bahwa partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 rata-rata mencapai 69,18 persen. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan pemilu serentak sebelumnya yang mencatatkan partisipasi sebesar 79,81 persen.
“Partisipasi pemilih kali ini sedikit menurun dibandingkan pemilu serentak sebelumnya, namun jika dibandingkan dengan pilkada sebelumnya, terjadi peningkatan sebesar 8 hingga 10 persen,” ujar Fahmi dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pilkada Kaltim, Rabu (19/2/2024).
Fahmi menilai peningkatan dibandingkan pilkada sebelumnya merupakan hasil kerja keras bersama dari berbagai pihak dalam memastikan jalannya pemilu yang kondusif.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya penyelenggara pemilu di semua tingkatan, dukungan pemerintah daerah, serta partisipasi aktif TNI, Polri, dan masyarakat,” tambahnya.
Meski demikian, KPU Kaltim tetap optimis bahwa tingkat partisipasi pemilih dapat terus meningkat di masa mendatang. Fahmi berharap kerja sama semua pihak tetap terjaga demi penyelenggaraan demokrasi yang lebih baik.
“Semoga ke depannya kita bisa terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya demi demokrasi yang lebih inklusif dan transparan,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan