EXPRESI.co, KUTAI TIMUR — Anggota DPRD Kutai Timur dari Fraksi Partai Demokrat, Pandi Widiarto, menekankan pentingnya tata ruang sebagai dasar utama dalam menjalankan berbagai program pembangunan di wilayah Kutai Timur. Menurutnya, pengelolaan tata ruang yang baik sangat mendesak di tengah pesatnya perkembangan ekonomi dan pertumbuhan jumlah penduduk yang memerlukan infrastruktur tertata.

“Tata ruang harus menjadi baseline atau landasan pemerintah dalam menjalankan setiap program pembangunan. Dengan tata ruang yang terencana dan teratur, kita bisa memastikan setiap wilayah di Kutai Timur berkembang sesuai fungsinya, baik sebagai pusat ekonomi, pemukiman, hingga kawasan pelestarian lingkungan,” ujar Pandi.

Berbicara pada forum perencanaan pembangunan, Pandi menjelaskan bahwa tata ruang tidak hanya menyangkut penempatan bangunan atau infrastruktur, tetapi juga aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dengan perencanaan yang matang, Kutai Timur dapat menghindari berbagai masalah seperti banjir, kemacetan, hingga konflik lahan yang sering muncul akibat perencanaan yang kurang optimal.

“Kutai Timur memiliki potensi besar dalam sektor industri, perkebunan, dan pertambangan. Namun, tanpa tata ruang yang jelas, potensi ini justru bisa menjadi ancaman bagi masyarakat dan lingkungan. Tata ruang yang baik akan memastikan bahwa pembangunan berjalan selaras dengan keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.

Pandi berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan perencanaan tata ruang dalam setiap proyek pembangunan, termasuk perumahan, kawasan industri, hingga infrastruktur umum. Menurutnya, perencanaan yang buruk tidak hanya berdampak pada fungsi wilayah, tetapi juga dapat menghambat potensi kemajuan ekonomi.

Selain itu, ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan tata ruang. Pandi menilai bahwa melibatkan masyarakat dapat memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga setempat.

“Pengelolaan tata ruang yang baik bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga butuh partisipasi masyarakat. Ketika tata ruang dikelola dengan bijak, masyarakat Kutai Timur akan merasakan manfaat pembangunan yang lebih tertata dan berkualitas,” jelasnya.

Lebih jauh, Pandi mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, untuk mendukung pengelolaan tata ruang yang terintegrasi dan berkelanjutan. Ia menilai bahwa dengan tata ruang yang baik, Kutai Timur tidak hanya berkembang secara ekonomi tetapi juga menjadi wilayah yang nyaman dan aman untuk dihuni. (adv)