EXPRESI.co, SAMARINDA – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), suhu politik semakin memanas, baik di antara kalangan masyarakat maupun kalangan politik sendiri.
Merespons hal itu, Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun mengingatkan masyarakat untuk tetap bijak dalam membaca situasi politik saat ini.
Menurutnya, perbedaan pilihan politik tak perlu sampai menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat.
“Dengan adanya dua calon gubernur, memang ada potensi kita terbelah. Tapi saya rasa masyarakat Kaltim ini sudah dewasa. Mereka akan menghadapi pilkada dengan bijak, dengan cara yang santai,” kata Samsun, Kamis (07/11/2024).
Ia menambahkan, meskipun ada potensi akan timbulnya konflik politik, namun hal tersebut tidak perlu begitu dikhawatirkan.
Sebab, ia meyakini masyarakat sudah cukup dewasa dalam menyikapi proses politik, meski perlu untuk tetap diingatkan.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menyampaikan media punya peranan yang besar dalam menciptakan situasi yang kondusif dengan memuat pemberitaan ataupun informasi yang bersifat edukatif terkait bagaimana menghadapi pilkada dengan baik.
“Saya minta kepada media untuk menyampaikan hal yang menyejukkan, supaya masyarakat semakin cerdas dan adem menghadapi pilkada ini,” ucapnya.
Pun, Samsun mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam politik yang konstruktif dan berbasis pada program. Bukan pada cara-cara politik yang merusak nilai-nilai masyarakat dan negara.
“Politik harus menjadi ruang bagi warga untuk menyampaikan aspirasi, bukan ajang untuk memperkeruh suasana atau menimbulkan perpecahan,” tegasnya.
Terakhir, Samsun menyampaikan sinergi antara media, politisi, dan masyarakat dapat menciptakan suasana yang damai menjelang Pilkada Kaltim 2024.
Ia berharap proses politik di Kaltim dapat berlangsung aman, tertib, dan menghasilkan pemimpin dengan kapasitas yang mumpuni. (adv)

Tinggalkan Balasan