EXPRESI.co, BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) film Tepatilah Janji di Ballroom Hotel Grand Bumi Senyiur, Balikpapan, pada Selasa (24/09/2024). Film yang diproduksi melalui kolaborasi KPU, Asta Jaya Centra Cinema, dan Padi Padi Creative ini kembali diputar di hadapan ribuan penonton yang terdiri dari struktur KPU Kabupaten/Kota, 525 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta masyarakat yang diundang.

Film yang disutradarai oleh Garin Nugroho ini mengangkat isu-isu politik dalam konteks Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Ceritanya berfokus pada konflik keluarga Ibu Pertiwi (Cut Mini), yang menjadi semakin rumit setelah putranya, Adam (Bima Zeno), mencalonkan diri sebagai Bupati. Isu politik dinasti yang berkembang dalam cerita menggambarkan tantangan-tantangan yang sering dihadapi dalam perpolitikan lokal, termasuk politik uang, polarisasi, dan sentimen agama.

Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kaltim, Abdul Qayyim Rasyid, menjelaskan bahwa acara Nobar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai dinamika politik yang terjadi di sekitar mereka. Menurutnya, film ini dapat menjadi sarana edukasi penting dalam menyikapi permasalahan yang sering muncul menjelang Pilkada.

“Film Tepatilah Janji ini menggambarkan berbagai tantangan yang kita hadapi, seperti politik uang, dinasti politik, dan polarisasi. Kami berharap film ini dapat memberi gambaran yang jelas tentang pentingnya bijak dalam memilih,” ujar Qayyim usai pemutaran film.

KPU Kaltim berharap kegiatan Nobar ini tidak hanya berhenti di Balikpapan, tetapi juga dapat digelar di seluruh KPU Kabupaten/Kota di Kaltim, bahkan di tingkat PPK. Qayyim menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemilih dan mencapai partisipasi pemilih yang lebih luas.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap bisa menjangkau lebih banyak masyarakat dan membantu mereka memahami pentingnya memilih dengan bijak, serta meningkatkan partisipasi dalam Pemilu,” tandasnya. (adv)