EXPRESI.co, SAMARINDAKetua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan di Kaltim yang berpijak pada prinsip pembangunan hijau. Ia mengingatkan bahwa pertumbuhan infrastruktur tidak boleh mengabaikan aspek lingkungan, karena dapat mengancam kualitas hidup masyarakat dalam jangka panjang.

“Lingkungan hidup adalah elemen penting yang mendukung keberlanjutan pembangunan. Kita harus memastikan bahwa pembangunan saat ini juga memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” ujar Hamas —sapaan akrabnya.

Hamas menegaskan bahwa orientasi jangka pendek yang hanya mengejar keuntungan ekonomi dapat menjerumuskan wilayah Kaltim dalam persoalan lingkungan serius di masa depan.

Oleh sebab itu, menurutnya, setiap proyek pembangunan harus senantiasa mempertimbangkan kelestarian ekosistem.

Pemanfaatan sumber daya alam, kata Hamas, wajib dilakukan secara bijaksana agar tetap memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, tanpa merusak alam.

Ia juga menyoroti pentingnya penerapan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagai syarat utama dalam setiap proses perizinan proyek pembangunan.

“Pembangunan yang tidak mempertimbangkan lingkungan bisa berakhir pada kerusakan alam yang tidak bisa diperbaiki,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Hamas menyerukan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat, untuk menciptakan arah pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Kaltim. (*/IA)