Kebakaran Akibat Korsleting Listrik Kerap Terjadi di Bontang, PLN Bilang Begini

Redaksi

Kebakaran Akibat Korsleting Listrik Kerap Terjadi di Bontang, PLN Bilang Begini
Petugas dari PLN Bontang mendatangi lokasi kebakaran di Prakla, Berbas Pantai. (YUB/Expresi.co)

EXPRESI.co, BONTANGKebakaran akibat korsleting listrik kerap terjadi di Kota Bontang. Wakil Wali Kota Bontang, Najirah mengatakan akan segera koordinasi dengan PLN untuk menanyakan penyebabnya dan melakukan sosialisasi ke masyarakat. 

“Saya akan tanyakan PLN, kenapa kebakaran di Bontang sering terjadi korsleting listrik, seperti apa upaya PLN, nanti saya sampaikan,” kata Najirah saat mendatangi lokasi kebakaran di Prakla, Berbas Pantai pada Jumat (2/8/2024) kemarin.

Menurutnya, PLN harus aktif melakukan sosialisasi di masyarakat khususnya terkait instalasi listrik, agar ke depan tak ada lagi kebakaran yang disebabkan korsleting listrik.

“Wajib bagi PLN untuk sosialisasi kepada masyarakat, ini upaya mencegah terjadinya kembali kebakaran akibat korsleting listrik,” tegasnya.

Sementara, Manajer ULP PLN Kota Bontang, Rian Bagus Wijaya, mengaku rutin melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pencegahan kebakaran terkait sistem kelistrikan.

BACA JUGA:  Pabrik Isotank Akan Hadir di Kota Bontang, Rencana Dikelola oleh PT Alesco Putera Infanteri

Dia bilang, dalam pemeriksaan tiang listrik dan jaringan di rumah warga, petugas PLN tidak hanya memeriksa kondisi tetapi juga memberikan informasi mengenai tindakan pencegahan.

“Petugas kami sering sampaikan kepada masyarakat agar berhati-hati serta aktif memeriksa kabel listrik terkhususnya jaringan listrik rumah warga yang makan usia segera melapor,” katanya saat dihubungi, Sabtu (3/8/2024).

PLN kata Rian, menekankan pentingnya memastikan bahwa jaringan listrik di rumah sudah bersertifikat dan mematuhi standar operasi yang berlaku selama 7 hingga 10 tahun. Selain itu, pengecekan rutin pada stop kontak dan sambungan listrik juga disarankan untuk mencegah risiko kebakaran.

“Kami mendorong warga untuk memastikan instalasi listrik mereka mematuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Dengan perawatan dan pengecekan rutin, risiko korsleting dan kebakaran bisa diminimalkan, korsleting itu terjadi karena jaringan listrik sudah termakan usia,” jelasnya.

BACA JUGA:  Ada Lho Tes Mengetik Internasional, Peserta Tak Bisa Pakai Keyboard Canggih Ini

Rian berharap kepada para pelanggan untuk secara rutin melakukan pengecekan dan perawatan instalasi listrik di rumah masing-masing. Agar mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik dan memastikan keselamatan instalasi listrik di rumah masing-masing.

Pasalnya, sesuai UU No. 30/2009 tentang Ketenagalistrikan, kewenangan PLN adalah mengalirkan listrik dari tiang sampai batas kWh meter saja.

“Oleh karena itu, kami juga terus mengajak pelanggan untuk bersama-sama menjaga keamanan instalasi kelistrikan di tempat masing-masing. Mulai dari menggunakan instalasi dan peralatan listrik sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) serta tertib pemanfaatan tenaga listrik,” pungkasnya

(YUB)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

Ads - Before Footer