EXPRESI.co, SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil meraih peringkat ke-5 dalam Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) 2024 dengan angka 59,17, melebihi angka rata-rata nasional yang mencapai 56,33. Kaltim berada di posisi lima besar bersama dengan Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Aceh, dan Sulawesi Tengah.
Meskipun prestasi ini patut dibanggakan, Anggota DPRD Kaltim Damayanti memberikan sorotan terhadap pencapaian tersebut. Menurutnya, meskipun berada di peringkat 5, IPP Kaltim mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana pada 2023 Kaltim berhasil mencapai peringkat 3 dengan indeks 59,83.
Dalam beberapa tahun terakhir, IPP Kaltim memang menunjukkan tren kenaikan yang positif. Pada 2021, IPP Kaltim tercatat di angka 52,5, meningkat menjadi 56,67 pada 2022, dan terus naik ke 59,83 pada 2023. Namun pada 2024, angka tersebut sedikit menurun ke 59,17.
Damayanti menekankan bahwa meski ada penurunan peringkat, upaya untuk meningkatkan IPP Kaltim tetap dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Beberapa program yang digencarkan meliputi pelatihan kepemimpinan, pembinaan pemuda, dan pendidikan kader pemimpin muda yang lebih terstruktur. Selain itu, perhatian juga diberikan pada peningkatan akses pendidikan dan kesejahteraan sosial bagi pemuda.
Namun, menurut Damayanti, peran aktif dari para pemuda itu sendiri sangat penting dalam memperbaiki IPP Kaltim ke depannya.
“Pemerintah memberikan fasilitas dan ruang, tetapi pemuda harus aktif dan berperan di mana pun berada agar keberadaan mereka dapat diakui,” jelasnya.
Ia berharap ke depan, pemuda Kaltim dapat lebih berkontribusi dalam berbagai sektor untuk meningkatkan kualitas dan perkembangan daerah, serta menciptakan generasi muda yang lebih berkualitas. (adv)

Tinggalkan Balasan