EXPRESI.co, SAMARINDA – Sosok vokal di media sosial, Abdul Giaz, resmi dilantik sebagai Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menggantikan Saefudin Zuhri melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). Meski kini menduduki kursi legislatif, pria yang akrab disapa Adul itu menegaskan tidak akan meninggalkan dunia konten kreator yang membesarkan namanya.

“Harus dan wajib,” tegas Abdul Giaz saat ditanya mengenai komitmennya untuk tetap aktif menyuarakan aspirasi publik melalui media sosial.

Dikenal luas berkat kritik-kritik tajamnya terhadap berbagai persoalan fasilitas umum di Samarinda, Adul menjadi salah satu figur yang cukup berpengaruh dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas kebijakan publik.

Gaya komunikasinya yang lugas dan tanpa basa-basi bahkan sempat mengundang respons dari Pemerintah Kota Samarinda.

Meski begitu, Adul menyatakan tetap berpegang teguh pada prinsipnya untuk menyuarakan suara rakyat. Kini, dengan posisinya di parlemen, ia merasa memiliki ruang yang lebih luas untuk memperjuangkan aspirasi tersebut secara langsung.

Terkait strategi politik dan rencana ke depan, Adul memilih untuk belum membuka banyak detail. “Ada banyak di kepala saya, tapi lihat saja nanti ke depan, Bismillah,” ujarnya singkat.

Kehadiran Adul di DPRD Kaltim dinilai membawa warna baru, terutama dalam hal komunikasi politik yang lebih terbuka dan menyentuh generasi muda.

Ia pun diharapkan mampu menjembatani dunia digital dengan dunia politik dalam upaya menyampaikan aspirasi masyarakat secara lebih efektif dan inklusif. (Adv/DPRD Kaltim/IA)