EXPRESI.co, SAMARINDA – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi sosial ekonomi Kaltim. Tak terkecuali masalah pendidikan dan kesehatan.
Hal itu menurutnya berbanding terbalik dengan potensi kekayaan sumber daya alam Kaltim yang limpah meruah.
“Ketimpangan yang masih terlihat, dengan kurangnya kesempatan kerja meskipun daerah kaya akan sumber daya alam. Selain itu, masalah pendidikan dan kesehatan, termasuk tingginya angka stunting, masih menjadi tantangan besar,” katanya, Selasa (29/10/24).
Masih momentum Hari Sumpah Pemuda (HSP), pria yang akrab disapa Hamas itu menyerukan perlunya kerja sama untuk memajukan daerah.
Ia menyebut pemuda-pemuda Indonesia, dari berbagai pulau, adalah satu nusa dan satu bangsa dengan bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia perlu mengambil inisiasi tersendiri sebagai wujud kontribusi atas bangsa.
Hamas juga mengaku pihaknya bakal menindaki kebijakan yang fokus pada pendidikan.
“Kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi, yang saat ini masih dalam kondisi rendah,” tegasnya.
Dengan semangat Sumpah Pemuda, Hasanuddin berharap seluruh elemen masyarakat bersatu untuk memperbaiki nasib Kalimantan Timur dan Indonesia secara keseluruhan.
Ia juga menekankan DPRD Kaltim memiliki komitmen penuh untuk memberdayakan masyarakat. (adv)



Tinggalkan Balasan