Dorong Ekonomi Kreatif, Ibu-ibu Bontang Baru Dilatih Olah Mangrove Jadi Produk Kuliner Inovatif

Redaksi

Ibu-ibu Bontang Baru dilatih olah buah mangrove jadi kerupuk. Minggu, (8/9/2024). (Expresi.co)
Ibu-ibu Bontang Baru dilatih olah buah mangrove jadi kerupuk. Minggu, (8/9/2024). (Expresi.co)

EXPRESI.co, BONTANG – Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Mulawarman (Unmul) berkolaborasi dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Bontang Baru dalam pelatihan pengolahan buah mangrove. Sebanyak 35 peserta, mayoritas ibu-ibu, dilatih untuk mengolah buah mangrove menjadi berbagai produk kuliner pada, Minggu (8/9/2024).

Lurah Bontang Baru, Bagus Susanto, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Ia berharap, produk olahan mangrove dapat menjadi ciri khas Bontang Baru, seperti halnya gami bawis yang telah dikenal luas.

Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong ekonomi kreatif yang berkelanjutan, mengingat Bontang adalah wilayah pesisir yang kaya akan potensi wisata.

Selain berwisata, wisatawan nantinya bisa membawa pulang produk olahan mangrove sebagai oleh-oleh khas daerah. Pemerintah juga berjanji akan memberikan pendampingan dalam pengurusan izin hingga pemasaran produk.

BACA JUGA:  Marah Diminta Jaga Anak Saat Main Game, Ayah di Bontang Siksa Bayi Dua Bulan

“Mangrove ini berbuah sepanjang tahun dan memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk bernilai tinggi,” ujarnya.

I Gede Astriawan, Ketua Pokdarwis Bontang Baru, mengungkapkan, ide pengolahan mangrove muncul dari potensi besar yang dilihat oleh kelompoknya. Melalui kegiatan inj, dia berharap dapat menciptakan produk unggulan yang mampu mendukung perekonomian.

“Kebetulan di sini kita bermitra dengan TNK (Taman Nasional Kutai), dan ada jenis mangrove yang dapat dikonsumsi. Kami ingin menjadikan kerupuk mangrove sebagai produk unggulan Bontang Baru,” jelasnya.

BACA JUGA:  Tingkatkan Profesionalitas Jurnalistik, PWI Bontang Kembali Gelar Uji Kompetensi Wartawan

Dia bilang, pelatihan ini tidak hanya fokus pada pembuatan produk, tetapi juga akan didampingi hingga ke tahap perizinan dan pengemasan. Selain itu, produk olahan mangrove akan dipromosikan di UMKM Center dan melibatkan pelaku UMKM Bontang Baru dalam pemasaran.

Karera Aria Tika, salah satu narasumber dari Universitas Mulawarman, menjelaskan bahwa mangrove kaya akan antioksidan dan serat tinggi, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi. Mangrove dapat diolah menjadi produl makanan seperti sirup, kerupuk, dodol, dan selai

“Di Bontang ini kan banyak mangrove ya, ini bisa jadi sumber penghasilan. Bisa menjadi unggulan UMKM Bontang Baru,” tambahnya. (Fn)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer