EXPRESI.co, SAMARINDA – Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Junaidi mengungkapkan bahwa stadion yang terletak di Palaran, Samarinda, direncanakan akan menjadi pusat akademi olahraga di Kaltim.
Dispora Kaltim berencana mengubah Stadion Utama Palaran menjadi pusat akademi olahraga untuk berbagai cabang olahraga. Langkah ini diambil untuk memaksimalkan pemanfaatan fasilitas olahraga di Kaltim dan mendukung pengembangan talenta muda.
“Selama ini, kegiatan olahraga lebih banyak terpusat di Stadion Gelora Kadrie Oening karena letaknya yang lebih dekat dengan pusat kota. Namun, dengan luasnya area Stadion Palaran, kami ingin mengembangkan fasilitas ini menjadi tempat pelatihan bagi berbagai akademi olahraga di Kaltim,” ujar Junaidi, Rabu (13/11/24).
Junaidi menjelaskan bahwa pengembangan akademi olahraga di Palaran akan sejalan dengan program Dispora Kaltim, yaitu Layanan Olahraga, Pendidikan, dan Wisata (Layanlagadiksata). Program ini bertujuan untuk memberikan wadah yang lebih holistik bagi masyarakat, terutama dalam bidang olahraga dan pendidikan.
“Akademi olahraga bukan hanya untuk melatih kemampuan fisik atlet, tetapi juga berfungsi sebagai bagian dari pendidikan. Oleh karena itu, program Layanlagadiksata yang menggabungkan olahraga dan pendidikan akan berjalan bersamaan dengan pengembangan akademi di Stadion Palaran,” jelasnya.
Ia berharap Stadion Utama Palaran yang memiliki area yang lebih luas dapat menampung berbagai akademi olahraga, seperti akademi basket, voli, sepak bola, dan cabang olahraga lainnya. Hal ini diharapkan dapat mendorong pemerataan penggunaan fasilitas olahraga yang ada di Kaltim, selain mengoptimalkan potensi atlet muda.
“Rencananya, akademi-akademi olahraga yang sudah ada di Kaltim akan kami tempatkan di Stadion Palaran. Dengan area yang luas, fasilitas ini akan mendukung pelatihan intensif, serta memberi ruang bagi perkembangan berbagai cabang olahraga,” tambah Junaidi.
Proses renovasi dan pemeliharaan Stadion Utama Palaran akan terus dikerjakan untuk mendukung pengembangan akademi olahraga di daerah tersebut. Ia berharap, dengan adanya fasilitas ini Kaltim dapat menghasilkan atlet berprestasi dan menjadikan stadion tersebut sebagai pusat pengembangan olahraga yang lebih inklusif dan terjangkau untuk masyarakat.
“Kami akan terus memperbaiki fasilitas ini agar dapat mendukung kegiatan olahraga di Kaltim, baik untuk atlet profesional maupun masyarakat umum. Stadion Palaran akan menjadi tempat yang lebih bermanfaat untuk semua,” tutupnya. (adv/dispora)

Tinggalkan Balasan