EXPRESI.co, BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang terus mendorong upaya pembinaan karakter di lingkungan sekolah. Salah satu bentuk konkret yang diimbau kepada seluruh satuan pendidikan, mulai dari jenjang PAUD hingga SMP, adalah melaksanakan tadarus Al-Qur’an dan salat Dhuha sebelum proses belajar mengajar dimulai.

Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparuddin, menyampaikan bahwa kebiasaan positif ini menjadi bagian penting dalam membentuk karakter siswa yang religius, disiplin, dan berakhlak mulia.

“Kami sudah mengimbau seluruh sekolah untuk membiasakan tadarus dan salat Dhuha setiap pagi sebelum pelajaran dimulai. Ini bagian dari komitmen kita bersama untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini,” ujarnya.

Langkah ini sejalan dengan visi Kota Bontang sebagai kota yang berdaya saing dan berlandaskan nilai-nilai religius. Saparuddin menambahkan, program ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota, terutama Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, yang sejak awal menaruh perhatian terhadap pembinaan karakter di sekolah.

Salah satu sekolah yang telah konsisten menerapkan program ini adalah SMPN 5 Bontang. Kepala SMPN 5 Bontang, Muhiddin, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menjalankan kegiatan tadarus dan salat Dhuha sejak 2023.

“Saya bersyukur program ini kini menjadi bagian dari kebijakan pemerintah. Alhamdulillah di sekolah kami berjalan konsisten hingga sekarang,” katanya.

Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini juga semakin meningkat, didukung peran aktif orang tua yang ikut mendorong anak-anak mereka untuk berpartisipasi penuh.

Disdikbud Bontang berharap kebiasaan positif ini dapat membudaya di seluruh sekolah, membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter mulia. (*/Fn)