EXPRESI.co, BONTANG – Kandidat Wali Kota Bontang nomor urut 1, Basri Rase, memberikan pidato penuh usai hasil hitung cepat Pilkada Bontang 2024 menunjukkan hasil. Di hadapan para pendukungnya, Rabu (27/11/2024), Basri mengatakan kekalahan bukan akhir dari perjuangan, melainkan “keberhasilan yang tertunda.”

“Kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari pertandingan. Ini bukan akhir,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.

Basri mengucapkan terima kasih kepada keluarga, tim pemenangan, dan para relawan yang telah bekerja tanpa kenal lelah. Ia memuji semangat tim yang tetap teguh.

“Saya melihat perjuangan bapak-ibu sekalian yang bekerja keras siang dan malam. Air mata yang jatuh hari ini adalah bukti cinta dan kasih kepada kami,” ungkap Basri dalam pidatonya,

Basri juga menyampaikan keprihatinan atas proses politik yang terjadi. Ia menyoroti fenomena calon yang jarang turun ke lapangan, namun berhasil meraih suara signifikan.

“Kita sudah melakukan sosialisasi ke berbagai titik, datang langsung menemui masyarakat. Tapi ada yang tidak pernah hadir, namun mendapat suara terbanyak. Ini tentu memunculkan tanda tanya,” sindir Basri.

Namun, ia tetap mengingatkan bahwa segala sesuatu adalah bagian dari rencana Tuhan. “Tiap kejadian pasti ada hikmahnya. Kita percaya Allah SWT memiliki rencana terbaik,” tambahnya.

Basri menegaskan, hasil Pilkada ini tidak akan menghentikan perjuangannya. Ia berjanji akan terus mengawal jalannya pemerintahan agar tetap bersih dan pro-rakyat.

“Kami akan tetap mengawal pembangunan. Pemerintahan harus bebas dari korupsi dan benar-benar memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia juga berharap agar janji-janji kampanye pemimpin terpilih dapat diwujudkan dengan baik.

Di akhir pidatonya, Basri mengajak semua pihak untuk tetap optimis dan berjuang demi masa depan Bontang yang lebih baik.

“Perjuangan kita belum selesai. Ini adalah awal dari kebangkitan bersama untuk empat tahun ke depan. Terima kasih kepada semua yang telah bekerja tak kenal lelah,” pungkasnya. (*)