EXPRESI.co, BONTANG – SMP Negeri 3 Bontang terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan pendidikan yang merata bagi seluruh anak bangsa, termasuk di wilayah pesisir. Jumat (30/5/2025), tim dari SMPN 3 dijadwalkan mengunjungi Pulau Malahing untuk mendata calon peserta didik baru lulusan SD.

Langkah ini menjadi bagian dari program rutin sekolah menjelang tahun ajaran baru, guna menjangkau siswa-siswi di daerah yang memiliki keterbatasan akses transportasi dan informasi.

“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang tertinggal hanya karena kendala geografis. Kunjungan ini bentuk komitmen kami terhadap pemerataan akses pendidikan,” ujar Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMPN 3 Bontang, Rahayu Novita, Kamis (29/5/2025).

Menurut Rahayu yang akrab disapa Ayu, kunjungan ke Pulau Malahing telah dilakukan rutin sejak dua tahun terakhir. Langkah ini bermula pada 2022, ketika dua anak dari Malahing pertama kali tercatat sebagai siswa di SMPN 3.

“Sejak saat itu kami tertarik untuk mengenal lebih dekat kondisi masyarakat di sana. Apalagi banyak anak justru memilih masuk pesantren atau bahkan menikah muda, ketimbang melanjutkan ke SMP,” ungkap Ayu.

Pada kunjungan kali ini, pihak sekolah tak hanya mendata calon siswa, tetapi juga memberikan sosialisasi mengenai proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), persyaratan yang dibutuhkan, hingga berbagai jalur pendaftaran termasuk afirmasi untuk wilayah pesisir.

Tim SMPN 3 juga akan membantu orang tua memahami mekanisme pendaftaran daring, demi memudahkan proses administrasi bagi warga yang tidak terbiasa dengan teknologi digital.

Kunjungan ini mendapat respons positif dari warga Malahing. Mereka mengapresiasi kehadiran pihak sekolah yang dinilai membuka harapan baru bagi masa depan pendidikan anak-anak mereka.

“Kami bersyukur sekolah datang langsung ke sini. Tidak semua orang tua tahu cara daftar sekolah secara online. Kehadiran SMPN 3 sangat membantu,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

Upaya ini juga dinilai sebagai bagian dari kontribusi nyata dunia pendidikan dalam menekan angka putus sekolah di kawasan pesisir. SMPN 3 berharap, semakin banyak anak-anak Malahing yang termotivasi melanjutkan pendidikan hingga jenjang lebih tinggi. (*/Fn)