EXPRESI.co, KUKAR – Ketua DPRD Kutai Kartanegara sementara, Farida, mengungkapkan apresiasinya atas minimnya kasus tindak pidana korupsi di wilayah Kukar dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini disampaikan Farida saat mengikuti Sosialisasi Program Pemberantasan Korupsi yang diadakan pada Selasa (3/9/2024) di Ruang Rapat Gedung Utama DPRD Kukar.
Menurut Farida, tren minimnya kasus korupsi di Kukar menjadi bukti bahwa pemerintah daerah sudah berada di jalur yang benar dalam menjalankan tata kelola yang bersih dan transparan.
Meski demikian, ia tetap menegaskan pentingnya menjaga momentum ini dengan terus meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan semua pihak terhadap potensi korupsi.
“Dari beberapa tahun terakhir, belum ada kasus korupsi yang mencuat secara signifikan di Kukar. Ini menunjukkan bahwa pemerintah kita sudah berjalan di jalur yang baik. Namun, kita tidak boleh lengah dan harus terus memperkuat pengawasan,” kata Farida.
Farida juga berharap bahwa sosialisasi ini menjadi pengingat bagi semua pejabat publik di Kukar untuk selalu menjalankan tugas mereka dengan penuh integritas.
Ia meyakini bahwa transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi.
“Kami di DPRD Kukar berkomitmen untuk selalu amanah dalam menjalankan tugas. Insyaallah, kami akan terus mendukung penuh program pemberantasan korupsi ini agar dapat menciptakan pemerintahan yang bersih dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Farida. (Adv/DPRD Kukar)