EXPRESI.co, BONTANG – Pagar belakang Kantor Kelurahan Kanaan di Bontang Barat roboh setelah sering terkikis oleh air sungai.
Lurah Kanaan, Salmon Kanaan Payung Allo., menjelaskan bahwa kerusakan pagar ini disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang mengakibatkan air terus menggenang di area tersebut.
Menurut Salmon, pondasi pagar tersebut tidak dirancang dengan kuat, dan pembangunan tidak menggunakan teknik fondasi yang memadai seperti pancang dan cakar ayam.
“”Pancang dan cakar ayam untuk menahan tidak ada, konstruksinya tidak kokoh dan mudah roboh,” ujarnya.
Pagar tersebut dibangun pada tahun 2019 dan terletak di antara jalan dan parit. Air hujan yang sering tergenang di area bawah pagar telah menyebabkan erosi dan kerusakan struktural yang signifikan.
Salmon menambahkan, “Kantor Kelurahan ini dibangun pada 2018 dan pagarnya pada 2019. Karena air terus tergenang, pagar menjadi terkikis dan akhirnya roboh.”
Untuk mengatasi masalah ini, pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat. Mereka berharap anggaran perubahan dapat dialokasikan untuk membangun kembali dan memindahkan pagar yang rusak.
“Saya sudah berkoordinasi dengan PUPR. Kami berharap anggaran perubahan dapat digunakan untuk memperbaiki dan memindahkan pagar ini,” tutup Salmon. (YUB)

Tinggalkan Balasan