EXPRESI.co, BONTANG – Dewan usulkan atket berprestasi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (PPPK). Dorongan ini akibat dari banyaknya atlet berprestasi yang tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, pengangkatan atlet menjadi pegawai pemerintah merupakan bentuk penjagaan daerah kepada para atlet berprestasi, agar tidak berpindah membela daerah lain ketika ada kejuaraan.
Sebab, kata dia, banyak pencapaian yang diraih para atlet berprestasi di Bontang sering luput dari perhatian pemerintah daerah.
“Harusnya para atlet-atlet berprestasi ini bisa mendapat peluang kerja Misalnya, diangkat menjadi pegawai TKD atau PPPK,” ungkap Andi Faiz usai dirinya dilantik sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bontang periode 2023-2027 di Aula Gedung Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, Minggu (1/10/2023) malam.
Andi Faiz mengungkapkan,jika masa depan atlet tidak diperhatikan, dia akan mencari yang lebih baik dan sejahtera di daerah lain. Dia bilang, hal ini menjadi tantangan bagi cabor (cabang olahraga), KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), serta Pemkot Bontang agar memperhatikan kesejahteraan atlet.
Selain pemberian bonus bagi atlet berprestasi, pemberian peluang kerja ini juga diperlukan sebagai jaminan masa depan para atlet. Untuk itu skema pengangkatan pegawai menjadi pilihan yang tepat, agar para atlet bisa memiliki masa depan yang jelas.
“Seperti cabor pencak silat, ada yang mewakili dan mengharumkan nama Kota Bontang juga Kalimantan Timur di tingkat nasional. Namun mereka justru kesulitan saat mencari kerja,”ujar Andi Faiz.
Dirinya pun berencana, memanggil para atlet berprestasi di Kota Bontang untuk mendengar apa yang menjadi keinginan mereka kepada pemerintah. “Kami di DPRD akan mengakomodir apa yang disampaikan atlet. Karena memang tidak ada jaminan bagi mereka (atlet) di masa depannya,” ucapnya. (*/Fn)

Tinggalkan Balasan