EXPRESI.co, BONTANG – Angka kemiskinan di Kota Bontang terus menunjukkan tren penurunan yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan laporan dalam Forum Satu Data Kota Bontang, yang digelar di Pendopo Wali Kota pada Senin (18/11/2024), Bontang kini mencatatkan penurunan kemiskinan terbaik kedua di Kalimantan Timur.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Riset Daerah (Bappeda) Kota Bontang, Amiruddin, mengungkapkan bahwa angka kemiskinan di Bontang turun dari 4,11 persen menjadi 3,73 persen selama lima tahun terakhir. Penurunan sebesar 1,32 persen ini menjadikan Bontang sebagai salah satu daerah dengan pencapaian terbaik di Kaltim.

“Penurunan ini bukan hal yang mudah. Angka 1,32 persen dalam lima tahun terakhir merupakan bukti bahwa kebijakan dan program yang diterapkan pemerintah kota berjalan efektif,” kata Amiruddin.

Meski belum menjadi yang terendah, Bontang berada di posisi kedua setelah Balikpapan dalam hal angka kemiskinan terendah di Kalimantan Timur.

“Balikpapan masih menjadi yang terendah, tapi kita berhasil mencatatkan progres signifikan. Ini membuktikan bahwa Bontang terus melangkah ke arah yang lebih baik,” jelas Amiruddin.

Amiruddin juga mneyebut, setiap penurunan angka kemiskinan, sekecil apa pun, adalah sebuah prestasi besar. Ia bilang penurunan hingga 0,2 persen saja membutuhkan upaya luar biasa.

“Dalam kurun waktu lima hingga sepuluh tahun, penurunan kemiskinan ini adalah indikator penting untuk pembangunan daerah. Ini bukti bahwa kerja keras pemerintah kota dan masyarakat memberikan hasil,” tuturnya.

Penurunan angka kemiskinan di Bontang menjadi salah satu indikator keberhasilan pemerintah dalam menjalankan program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Ini adalah langkah positif bagi Kota Bontang. Kami akan terus berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan program-program yang lebih inovatif dan berkelanjutan,” tutup Amiruddin.

Forum Satu Data ini diharapkan menjadi pijakan bagi Bontang untuk terus berinovasi dan memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat demi tercapainya kesejahteraan bersama. (*)