Expresi.co, BONTANG – Apakah kamu sedang tertarik untuk memulai investasi berupa tabungan deposito? Jika iya, maka kamu perlu tahu beberapa jenis deposito yang bisa kamu pilih!

Deposito sendiri merupakan produk simpanan berjangka di bank di mana suku bunga yang diberikan biasanya lebih besar sehingga lebih menguntungkan daripada rekening tabungan biasa. Namun, tabungan deposito memiliki keuntungan yang berbeda-beda, tergantung waktu penarikdan dan besar bunga atau keuntungan yang diperoleh ya!

Tahukah kamu, deposito itu juga salah satu bentuk investasi? Enggak kalah dibanding investasi lainnya seperti saham, reksadana, emas, properti, obligasi dan masih banyak lagi! Bagi kamu mahasiswa atau anak muda yang ingin memulai investasi tapi takut dengan risiko yang ditawarkan, kamu bisa mencoba tabungan deposito sebagai tempat untuk menabung dan berinvestasi karena memiliki risiko kerugian paling rendah di antara investasi lainnya, walaupun imbalan suku bunganya tidak sebesar investasi lain.

Bagi kamu yang memilih tabungan deposito sebagai pilihan menabung dan investasi, kamu bisa mendapatkan keuntungan. Misalnya sebagai bantuan modal bagi yang ingin membuka usaha, dapat menyejahterakan hidupmu karena merupakan simpanan untuk di hari tua atau untuk dana lainnya. Seperti yang kamu ketahui, kita juga perlu menyiapkan dana dan tabungan untuk masa depan, sehingga deposito merupakan salah satu produk bank yang boleh banget dipilih!

Ada beberapa jenis deposito di Indonesia, seperti :

1. Deposito on call

Nah, deposito satu ini cukup diminati masyarakat. Deposito on call bentuknya setoran dan digunakan oleh penyedia dana untuk deposan yang berdana besar. Setoran yang dibuat juga mempunyai jangka waktu yang tidak lama, misalnya 7-30 hari.

Cara kerja perhitungan suku bunganya, biasanya dihitung per bulan. Namun, seperti deposito pada biasanya, kamu harus memberitahu pihak bank dulu agar dananya bisa cair.

2. Sertifikat deposito

Kalau jenis deposito satu ini, memiliki jangka waktu yang berlaku. Selain itu, deposito ini juga memiliki sedikit perbedaan dibanding lainnya, karena pencairan dari bunga sertifikat deposito bisa dilakukan di muka. Selain itu, sertifikat deposito juga bisa dipindahtangankan atau diperjualbelikan jika kamu berminat!

3. Deposito berjangka 

Deposito satu ini juga memiliki rentang waktu yang berlaku, dan merupakan salah satu jenis deposito yang paling banyak digunakan di bank pada umumnya. Nah, buat jangka waktu deposito berjangka biasanya adalah 1 sampai 24 bulan dan diterbitkan melalui lembaga atau perorangan. Untuk pencairan bunga deposito bisa secara pindah buku atau secara tunai.

4. Deposito automatic roll over 

Deposito ini memiliki wujud dana simpanan masyarakat, di mana dana tersebut sudah jatuh tempo atau selesai sesuai jangka waktu yang ditentukan dan bunga deposito yang ada di bank belum diambil karena sudah melewati masa perpanjangan tanpa persetujuan pemegang depositonya.

Setelah mengetahui jenis-jenis deposito, ada baiknya kamu membaca tips buat memilih deposito yang cocok!

1. Lihat reputasi bank yang kamu pilih untuk menyimpan atau membuat tabungan deposito. Biasanya, dengan memiliki reputasi baik, standar kualifikasinya dari Bank Indonesia juga baik.

2. Bandingkan tabungan deposito itu sendiri. Coba lihat dan pikirkan mana deposito yang paling cocok dengan kamu. Bandingkan juga tingkat bunga deposito yang diberikan dari setiap bank ya!

3. Penting untuk berhati-hati dengan tingkat bunga yang terlalu tinggi atau kurang realistis. Jangan langsung tergiur dengan bunga yang tinggi ya, cek terlebih dahulu apakah bank tersebut memberikan suku bunga di atas ketentuan lembaga peminjam.

Nah, setelah tahu jenis deposito dan tips yang tepat, kira- kira kamu mau pilih yang mana nih?